PAREPARE, BKM — Pasca bom bunuh diri yang terjadi depan Gereja Katedral Kota Makassar membuat petugas kepolisian Polres Parepare meningkatkan pengamanan seluruh wilayah di Kota Parepare. Aparat kepolisian melaksanakan patroli gabungan TNI/Polri ke sejumlah gereja.
Selain melaksanakan patroli juga mendatangi sejumlah masjid memberikan penyuluhan tentang bahaya terorisme, radikal dan anti pancasila serta pencerahan tentang pentingnya ilmu agama.
Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah mengatakan jelang perayaan hari raya paska diminta meningkatkan kewaspadaan dan memberdayakan segala potensi pengamanan untuk menjaga Parepare agar tetap kondusif.
“Sebelumnya aoarat kepolisian setempat menyasar berbagai elemen masyarakat memberi imbauan tentang bahaya terorisme, radikal dan anti pancasila,” ujar Kapolres.
Kbo Binmas Iptu Marino melaksanakan imbauan kepada penjual dan pembeli tentang waspada terjadinya pencurian jelang memasuki Ramadhan, kepada tukang ojek tentang tata tertib Lalin, kepada tukang parkir tentang pencurian, dan buruh protokol kesehatan bagi penjual dan pembeli di Pasar Lakessi.
“Jamaah dapat mengetahui bahaya terorisme, radikalisme dan anti pancasila melalui pergerakan orang atau kelompok tertentu secara sembunyi-sembunyi,”ucap Marino. (mup/D)
Polres Intensifkan Imbauan dan Patroli
×
