Pembobol Kios Terekam CCTV

BANTAENG, BKM — Akhir-akhir ini pembobolan kios marak di Bantaeng. Hanya saja, korbannya jarang melaporkan ke polisi. Hal ini terungkap menyusul pembobolan kios Fajar Seruni Jalan Seruni, Kelumilik Akhmad Marming, jurnalis salah satu media online.
Armin, sapaan Akhmad Marming, Selasa (6/4) mengatakan pelaku yang membobol kiosnya berjumlah tiga orang. “Jumlahnya tiga orang, semuanya laki-laki”, katanya.
Diungkapkan Armin, hal tersebut diketahui berdasarkan rekaman CCTV miliknya, Jumat (2/4) lalu. “Saya pasang kamera pengintai (CCTV). Kamera saya menangkap ada tiga sosok laki-laki yang membobol kios saya”, ungkpanya.
Dipaparkannya, pelaku masuk lewat pagar sudut kanan depan rumahnya yang tidak terjangkau cahaya lampu listrik. Pelaku tersebut tampak menghindari cahaya sehingga wajahnya kurang jelas.
Setelah berada di pekarangan, lanjut Armin, ketiganya menghampiri kios lalu membobol dinding seng di sudut dekat pintu masuk. “Terekam semua aksinya ketika membobol dinding kios saya”, paparnya.
Akibat aksi pencurian ini, Armin kehilangan tabung LPG ukuran tiga kilogram, sejumlah jualan barang campuran, HP satu unit. “Total kerugian saya lebih Rp 3 juta”, jelasnya.
Dikatakan Armin, kasus ini sudah dilaporkan ke polisi berikut hasil rekaman CCTV. “Saya sudah laporkan ke polisi berikut rekaman CCTV”, akunya.
Armin menambahkan, selain dia, ada juga korban yang bersamaan dibobol pada Jumat dinihari. “Kios tetangga saya yang juga penjual barang campuran dibobol”, ujarnya.
Beberapa waktu sebelumnya, tepatnya, (11/3), Toko Haruna milik M Azhar, di jalan lingkar, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng. Azhar kehilangan 12 buah tabung LPG 3 kilogram dan sejumlah jualan lainnya.
Salah satu sumber di Mapolres Bantaeng, membenarkan kasus Armin sudah masuk laporannya. “Laporannya sudah masuk”, ucapnya singkat. (wam/C)