MAKASSAR, BKM — Penyelenggaraan jalan menjadi salah satu dari lima poin program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini melalui pembangunan infrastruktur yang menjangkau daerah terpencil dan pemantapan jalan yang menjadi kewenangan provinsi.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, menyebut untuk penyelenggaraan jalan di Sulsel mulai tahun 2018 hingga 2020 dilaksanakan dengan alokasi anggaran senilai Rp891 miliar. Terdiri dari pembangunan jalan (aspal) sepanjang 308 kilometer, pembukaan jalan sepanjang 128 km, pembangunan jembatan sepanjang 264 meter, pemeliharaan jalan sepanjang 7.583 km, dan pemeliharaan jembatan sepanjang 8.468 meter.
“Kami sampaikan bahwa Sulawesi Selatan masih fokus mengejar pembangunan infrastruktur,” katanya, Selasa (20/4).
Dahulu, lanjut Andi Sudirman, biasanya anggaran infrastruktur sekitar Rp200-an miliar. “Tapi kami menekan program kegiatan dari 6.000. Kita perkecil lagi dan sekarang kurang dari 500 program kegiatan, Dampaknya, program kegiatan lebih terasa di masyarakat,” ujarnya.
“Jika biasanya (infrastuktur) Rp200 miliar, kita bisa melonjak sekitar Rp1 triliun. Hal itu karena adanya efisiensi dan fokus program tertentu, sehingga cabang program yang banyak kita persempit area pergerakannya,” tambahnya.
Beberapa usulan program prioritas lainnya, sambung Andi Sudirman, yakni koneksi Makassar New Port (MNP)-Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa Gowa, dan Takalar)-outer ring road, dan lanjutan proyek kereta api.
Prioritas lainnya, kata dia, pembangunan jalan koneksi antardaerah Sabbang-Tallang-Seko-Rampi-batas Provinsi Sulteng, koneksi daerah Bua-Rantepao-Parigi-Bungoro.
Kemudian rehabilitasi daerah irigasi existing, pembangunan kabel listrik bawah laut untuk kepulauan, air siap minum (Arsinum) untuk pesisir dan kepulauan, extend runway dan direct flight ke Kabupaten Toraja, serta direct flight cargo Makassar-Luar Negeri.
Andi Sudirman berharap usulan program prioritas pembangunan Sulsel untuk Tahun 2022 ini dapat terealisasi, karena Sulawesi Selatan merupakan hub kawasan Indonesia Timur.
“Sehingga program ini dianggap dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di kawasan Indonesia Timur khususnya di kawasan Sulawesi,” katanya. (jun)
Usulan Program Prioritas 2022 Sulsel
1. Koneksi Makassar New Port (MNP)-Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa Gowa, dan Takalar)-outer ring road.
2. Lanjutan proyek kereta api.
3. Pembangunan jalan koneksi antardaerah Sabbang-Tallang-Seko-Rampi-batas Provinsi Sulteng.
4. Koneksi daerah Bua-Rantepao-Parigi-Bungoro.
5. Rehabilitasi daerah irigasi existing.
6. Pembangunan kabel listrik bawah laut untuk kepulauan.
7. Arsinum untuk pesisir dan kepulauan.
8. Extend runway dan direct flight ke Kabupaten Toraja.
9. Direct flight cargo Makassar-luar negeri.
