MAKASSAR, BKM — Upaya meningkatkan sinergitas pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) terus dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKBBN) Sulawesi Selatan. Menggandeng sejumlah institusi pemangku kepentingan, digelar rapat koordinasi persiapan kerja sama dengan sejumlah mitra. Masing-masing Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Universitas Indonesia Timur, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, dan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Rakor berlangsung di Ruang Pola Kantor BKKBN Sulsel, Senin (18/4).
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja yang terlibat dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana, yang akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama pada 26 April 2021 mendatang.
Andi Rita menyampaikan, kemitraan ini diharapkan dapat berjalan optimal guna mendukung perumusan Program Bangga Kencana ke depannya, sehingga mampu mengembalikan BKKBN Sulsel sebagai lembaga yang andal di Kawasan Indonesia Timur.
“Kerja sama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan ini harus dioptimalkan di seluruh daerah kabupaten/kota untuk mengidentifikasi persoalan di lapangan guna menghasilkan intervensi yang tepat sasaran,” ujar Andi Rita.
Selain itu, lanjutnya, dalam upaya percepatan penurunan stunting, BKKBN mengajak Kementerian Agama memberikan penguatan dan edukasi kepada generasi muda sebagai calon pengantin. Khususnya yang terkait penyiapan kehidupan sebelum memasuki jenjang rumah tangga, terutama yang berkaitan dengan pola asuh anak.
Andi Rita menambahkan, selain dari Kementerian Agama, dukungan Dinas Pendidikan juga dibutuhkan dalam memberikan bekal kepada remaja terkait program BKKBN melalui program PIK Remaja dan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Nantinya program ini dapat diintegrasikan ke dalam materi kependudukan kurikulum sekolah-sekolah, khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Kerja sama BKKBN dengan perguruan tinggi disesuaikan dengan tri darma perguruan tinggi. Di antaranya melalui penelitian dan pengabdian masyarakat lewat KKN tematik. Ke depan, Kampung KB yang saat ini tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulsel akan menjadi lokus pelaksanaan KKN tematik mahasiswa,” terang Andi Rita.
Di akhir sambutannya, Andi Rita mengharapkan kerja sama ini bukan sekadar simbolis melalui penandatangan MoU, tetapi akan dilakukan aksi nyata yang bisa memberikan manfaat sebesarbesarnya kepada semua pihak terkait, terutama masyarakat. (rls)
Kampung KB Jadi Lokus Pelaksanaan KKN Mahasiswa

×





