MAKASSAR, BKM — Pasangan Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong resmi memimpin Toraja Utara untuk periode 2021-2026. Keduanya dilantik menjadi bupati dan wakil bupati di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (26/4). Duet yang dikenal dengan akronim OmBas-Dedy ini dilantik dan diambil sumpah oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Hadir di acara pelantikan pimpinan dan anggota DPRD Toraja Utara, kapolres, dandim 1414 Tana Toraja, kajari Tana Toraja, ketua PN Makale, sekkab Toraja Utara, dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Seusai pelantikan bupati dan wabup, dilantik pula ketua Tim Penggerak PKK dan ketua Dekranasda Kabupaten Toraja Utara.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dalam arahannya berharap bupati dan wabup Toraja Utara yang baru dilantik bisa mewujudkan dan melaksanakan visi dan misi seperti yang disampaikan kepada masyarakat pada kampanye pilkada yang lalu. Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong terpilih menjadi bupati dan wabup pada pilkada Toraja Utara yang digelar 9 Desember 2020 lalu.
“Hari ini (kemarin) bupati dan wakil bupati Toraja Utara sudah mulai memangku jabatan dan amanah. Selanjutnya bagaimana melaksanakan tugas-tugas sesuai visi misi yang telah dikampanyekan ke masyarakat. Meskipun tidak semua program kerja dalam visi misi dapat direalisasikan, tapi paling tidak kita bisa prioritas kerjanya sampai dilaksanakan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman juga menyampaikan prioritas program kerja pemerintah provinsi yang perlu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, khususnya dalam bidang infrastruktur. Apalagi Pemprov Sulsel mendorong pemerataan pembangunan, salah satunya dengan pembangunan di wilayah terisolir.
“Kebetulan di Toraja Utara ini ada pembangunan daerah-daerah terisolir dan pembangunan akses jalan lainnya yang masih berproses. Jalan Bua (Luwu)-Rantepao (Torut) masih berproses. Kita mesti bersinergi agar program-program pembangunan ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, ASS mengingatkan pentingnya koordinasi antara pemkab/pemkot dengan pemerintah provinsi. Sehingga akses informasi bisa lebih cepat, terutama dalam menjalankan perencanaan yang lebih baik.
Ia juga berpesan untuk dapat menjalankan program pemulihan ekonomi dan program penanganan covid-19 bersama semua kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. “Kita mau mengubah skema-skema pemulihan ekonomi secara serentak di Sulawesi Selatan,” sebutnya.
Pelantikan yang ditayangkan secara langsung melalui aplikasi zoom ini juga disaksikan oleh para kepala OPD dan masyarakat Toraja Utara. (jun)
