Site icon Berita Kota Makassar

Pengurus Masjid Darusalam Buka Bersama Dhuafa dan Anak Yatim

MAKASSAR, BKM — Satu lagi program yang direalisasikan pengurus Masjid Darussalam Kompleks Perumahan Bumi Bosowa Permai ORW 015 Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Bersama Majelis Taklim (MT) Darussalam serta jamaah, di hari ke-12 bulan Ramadan atau Sabtu, 24 April 2021 digelar buka puasa dengan kamu dhuafa serta anak yatim.
Kegiatan ini didukung partisipasi warga dan jamaah, serta para donatur, baik dari Blok L Minasa Upa maupun perumahan Bumi Bosowa Permai. Pelaksanaan penuh kebersamaan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Acara yang berlangsung di halaman masjid ini berlangsung sukses. Oleh panitia disiapkan aneka makanan dan menu takjil serta penganan lainnya. Sebanyak 600 nasi dos, 600 menu takjil, snack 600 porsi serta kue-kue tradisional beserta minuman sajikan, baik kopi, teh, green tea serta minuman lainnya. Semua disajikan untuk warga dan jamaah masjid yang datang berbuka puasa dan salat maghrib berjamaah.

Sebelum buka puasa dilaksanakan, anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Demokrat Hj Aliyah Mustika Ilham datang berkunjung. Ketua BKMT Kota Makassar ini menyerahkan sedekah berupa bantuan untuk Masjid Darussalam, mewakili suaminya H Ilham Arief Sirajuddin, wali kota Makassar periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Kegiatan kali ini diprotokoleri oleh Hj Rakhmaniar Basri. Tampak hadir bersama-sama anak santri, tafidzah, dan anak yatim dari berbagai panti asuhan adalah lurah Minasa Upa, ketua ORW 015, beserta para ketua ORT sebagai pelindung, para penasihat, pengurus masjid mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, ketua bidang beserta anggotanya, pengelola TPA, remaja masjid beserta anggotanya, serta para ketua ORW dan ORT di luar ORW 015.
Hadir pula Dr H Natsir Muhammad selaku pencetus atau motivator berbagai upaya dalam memakmurkan masjid. Ia datang secara khusus untuk menyaksikan langsung kegiatan ini.
Sebelum buka puasa bersama, lebih dulu diserahkan wakaf Al-Quran sebanyak 50 buah dan buku Iqra sebanyak 100 buah dari owner Arkia Indonesia, baik kepada pengurus masjid, pengelola TPA, remaja masjid, maupun jamaah.
Selanjutnya disampaikan tausiah Ramadan oleh Ustas H Dimas Maryono. Dalam ceramahnya, ia mengatakan bahwa ada dua kegembiraan orang puasa, yaitu ketika berbuka puasa dan saat bertemu Sang Khalik. ”Apalagi di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini, terkadang kegembiraan itu menjadi barang mahal. Karena banyak ditemui orang-orang yang kesusahan, baik di kantor, di kampus, di rumah, di jalanan, bahkan kadang di masjidpun orang tidak mendapatkan kegembiraan. Olehnya itu, kita membutuhkan suasana gembira, dan di bulan Ramadan inilah orang dipaksa gembira dan adzanpun menjadi hal yang sangat dirindukan dan membuat kegembiraan,” tuturnya.

Ketika seseorang bergembira, lanjutnya, hatinya senang dan merasa bersyukur. Ketika itulah tubuh kita akan memproduksi zat interferon protein yang sangat efektif melawan virus. ”Puasa yang kita laksanakan kiranya menjadi hal yang menggembirakan. Jauhkan dari suasana hati yang penuh dendam, iri dan dengki, apalagi merasa sombong. Karena semua itu akan menjauhkan kita dari kegembiraan sehingga menimbulkan penyakit hati,” terangnya.
Koordinator kegiatan Hj Andi Mufidah, menyebut bahwa keinginan donatur dan jamaah maka buka puasa bersama ini dilaksanakan dengan mengundang 200 anak yatim piatu, anak santri dan tafidzah. Namun ”karena masih suasana pandemi, maka yang hadir di antara kita hanya perwakilan saja. Selebihnya telah diantarkan donasinya ke panti asuhan masing-masing,” ujarnya.
Selaku koordinator, Andi Fida –sapaan akrab Andi Mufidah– mewakili tim kerja menghaturkan terima kasih kepada para donatur, pengurus masjid, pengurus majelis taklim, pemerintah setempat dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini. ”Semoga kita semua senantiasa mendapatkan rezeki yang lebih dari Allah Swt, dan tetap istiqomah agar kegiatan yang bertujuan meramaikan dan memakmurkan masjid seperti ini tetap berjalan secara kontinyu,” imbuhnya.
Diapun mengajak kepada para pengurus masjid maupun pengurus MT Darussalam bersama-sama jamaah untuk selalu bersinergi, serta selalu datang meramaikan masjid dengan salat berjamaah. Bukan hanya pada bulan Ramadan karena pahalanya dilipatgandakan, namun juga pada bulan-bulan lainnya.
Tak lupa, Andi Fida menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan ini ada yang kurang berkenan. ”Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang takwa di mata Allah Swt,” ujarnya.
Ketua Pengurus Masjid Darussalam H Abdul Karim Bella, juga menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk berbagi kepada sesama melalui kegiatan ini. ”Termasuk kerja sama para pengurus masjid, pengurus dan anggota MT Darussalam, serta dukungan penuh pemerintah setempat yang selalu bersama-sama berupaya untuk memakmurkan Masjid Darussalam,” tandasnya.

Lebih jauh purna bakti TNI ini, menyatakan sangat salut dan bangga dengan kerja koordinator dan tim. Karena yang dilakukan dapat memberi nilai tambah, terutama memberi semangat kepada jamaah untuk datang beribadah dan mempererat tali silaturrahmi sesama warga atau jamaah. ”Hal seperti ini patut mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga kegiatan memakmurkan masjid dengan kegiatan seperti ini harus ditumbuhkembangkan di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua ORW 015 Perumahan Bumi Bosowa Permai Minasa Upa, Zainal Arifin memberi apreiasi terhadap kegiatan buka puasa bersama maupun kegiatan lainnya yang melibatkan pengurus masjid dan pengurus MT Darussalam. ”Koordinator beserta tim kerja perlu diacungi jempol, karena telah menampilkan kinerja yang penuh tanggung jawab, kebersamaan yang tinggi serta soliditasnya makin nampak dan lebih baik. Mereka tetap komitmen sebagai bagian dari majelis taklim yang selalu berkolaborasi dengan pengurus masjid yang tidak pernah kita jumpai sebelumnya,” jelasnya.
Untuk itu, dosen UNM ini berharap semoga warga dan jamaah, pengurus masjid, pengurus majelis taklim, serta para donatur dapat memetik hikmah dan kegunaan dari momentum kegiatan seperti ini. Bukan hanya untuk mereka yang datang, tetapi juga bagi pemberi, yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan dengan beribadah secara kolektif. (rls)

Exit mobile version