MAKASSAR, BKM– Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar workshop peningkatan kapasitas dosen dan indikator kinerja utama perguruan tinggi melalui program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM). Kegiatan ini digelar di Lt 14 Gedung Menara Pinisi UNM.
Menurut Rektor UNM, Prof Husain Syam, diharapkan program merdeka belajar kampus merdeka bisa diimpelementasikan secara berkesinambungan. Hal itu dilakukan mulai dari tataran fakultas sampai pada para dosen yang dalam hal ini sebagai ujung tombak proses pembelajaran.
“Program ini kita bertahap dan saya harap program merdeka belajar kampus merdeka Dekan harus telibat langsung, terus ke program studi dan dosen, agar program ini bisa berkesinambungan. Karena nanti program inilah yang menjadi muara pembelajaran kedepannya,” ujarnya, Selasa (27/4).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Hasnawi, para Dekan dan sejumlah dosen lingkup UNM. Pemilik gelar Insiyur Profesional Utama (IPU) itu berharap pada dosen dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar selalu mampu mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
“Kedepan kita akan ikutkan para dosen dari masing-masing fakultas. Kegiatan ini menjadi wajib untuk diikuti dengan seksama. Suksesnya program ini bergantung dari peran dari dosen yang mengikuti workshop,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini sebagai narasumber yakni Dr Andi Ilham, tim kelompok kerja (Pokja) pertukaran mahasiswa kampus merdeka. Dalam paparannya, ia mengatakan pertukaran mahasiswa merdeka adalah pertukaran mahasiswa antar pulau selama satu semester yang memberikan pengalaman kebinekaan nusantara dan sistem alih kredit antar perguruan tinggi setara 20 sks.
“Ini terhitung dalam mutu pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain melalui sistem alih kredit untuk memperkuat dan memperluas kompetensi,” tuturnya. (ita)
UNM Gelar Peningkatan Kapasitas Dosen
