MAKASSAR, BKM–Universitas Megarezky (Unimerz) melaksanakan kegiatan ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah susun mahasiswa (Rusunawa) di halaman kampus Universitas Megarezky , Jalan Antang Raya No 43 Makassar, Kamis, (6/5).
Peletakan batu pertama tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pagu anggaran awal pengusulan Rp16 M dan di menangkan oleh Kontraktor PT Antariksa KSO dengan PT Mitra dengan dana Rp11 M.
Rusunawa tersebut dibangun dengan empat lantai yang memiliki fasilitas 44 kamar.
Acara Group Breaking dilakukan secara berurut oleh Sarce Bandaso, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Sugiharjo, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III, Munawir Razak, mewakili Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi, Prof Ali Aspar Mappahya, Rektor Universitas Mega Rezky.
Unimerz patut berbangga dan berterima kasih ke Sarce Bandaso karena atas usulan pembangunan rusunawa dari anggota DPR RI ini lewat komisi V sehingga kementerian PUPR menyetujui, ungkap Sugiharjo.
Sementara itu kepala LLDikti wilayah IX Sulawesi diwakili oleh Munawir Razak, merasa bangga atas perestasi dan kinerja dari manajemen Unimerz yang perkembangan sangat cepat dan berdasarkan data dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Unimerz yang baru berusia dua tahun sejak penggabungan STKIP dan STIKES Megarezky menempati urutan ke 429 secara Nasional dan ke 27 dalam Lingkup Wilayah IX Sulawesi.
Sementara itu Sarce Bandaso menyampaikan bahwa dia menerima aspirasi pengusulan rusunawa ini sejak dia reses tahun 2020 yang lalu. Dengan melihat perkembangan jumlah mahasiswa yang terus bertambah setiap tahun yang membutuhkan tempat tinggal yang layak dekat kampus di Universitas Megarezky.
Semoga Rusunawa ini bisa cepat selesai dan bisa dinikmati oleh mahasiswa baru di tahun 2020 yang akan datang ungkap Sarce Bandaso.(rls)
Rumah Susun Unimerz Diground Breaking

×





