pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Satu Sekolah Tiap Kecamatan

Untuk Uji Coba Sekolah Tatap Muka

MAKASSAR, BKM — Pascalebaran, sekolah tatap muka mulai akan diujicobakan di Makassar. Berbagai persiapan dilakukan. Salah satunya adalah sekolah harus mengajukan permohonan ke Dinas Pendidikan (Disdik) terlebih dahulu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba, mengatakan timnya akan memeriksa secara langsung sekolah yang menyatakan kesiapan belajar tatap muka sebelum diizinkan. Kesiapan sekolah tatap muka, kata Nielma, juga bergantung pada landainya kasus covid-19 dan vaksinasi guru. Tapi sebelum sekolah tatap muka dimulai, akan ada sekolah yang menjadi percontohan atau semacam uji coba.
Nielma menyebutkan, jumlah sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Makassar yaitu 241 SD dan 55 SMP. Dari jumlah itu, sebanyak 75 persen telah mengajukan kesiapan sekolah tatap muka.
“Kita mungkin akan buat pilot project setiap kecamatan, karena tidak semua (satu setiap kecamatan). Karena kondisi di setiap sekolah kan beda-beda infrastrukturnya,” kata Nielma.
Salah satu sekolah yang mengajukan permohonan belajar secara tatap muka adalah SMPN 15. Tim pengawas covid-19 dibentuk oleh sekolah tersebut setelah digelar rapat koordinasi dengan komite sekolah sebagai perwakilan orangtua siswa.
Dalam rapat disepakati, SMP tersebut siap menggelar sekolah tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan diawasi oleh tim pengawas covid-19.
Kepala SMP Negeri 15 Makassar Herni Malinda, mengatakan tim covid-19 akan bertugas mengawasi siswa dan guru dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Tim yang terdiri dari guru ini akan berkeliling dan menegur siswa atau guru yang tidak memakai masker, atau tidak menjaga jarak.
“Dalam rapat ini juga disepakati orangtua yang setuju anaknya ikut sekolah tatap muka, bersedia menandatangani surat pernyataan,” ungkap Herni.
Bagi orangtua siswa yang tidak setuju dengan sekolah tatap muka, anak-anak mereka bisa mengikuti sekolah daring. “Namun, sebagian orangtua terlihat mendukung pelaksanaan sekolah tatap muka karena mengeluhkan sulitnya mengawasi anak yang belajar daring, ” tambahnya.
Tak hanya persiapan tim pengawas, pihak sekolah juga telah menyiapkan sarana dan prasarana. Protokol kesehatan seperti wastafel di depan kelas dan membuat tanda jaga jarak di lapangan.
Pihak sekolah juga menyarankan siswa membawa bekal ke sekolah, karena kantin tidak akan dibuka selama proses belajar mengajar berlangsung. (rhm)




×


Satu Sekolah Tiap Kecamatan

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar