MAKASSAR, BKM — Kapolsek Tallo, Kompol Saharuddin bersama Kapolsek Bontoala, AKP Syamsuardi, melakukan tudang sipulung di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Kandea 3. Tudang sipulung tersebut dihadiri unsur TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dari kedua wilayah yang bertikai.
Kegiatan ini untuk membahas sekaligus mencarikan solusi agar konflik atau tawuran yang terjadi di perbatasan kedua wilayah ini yang dikenal sebagai jalur Gaza tidak lagi terulang di kemudian hari.
”Tradisi tudang sipulung ini merupakan ruang kultural yang demokratis bagi masyarakat untuk menyuarakan kepentingan-kepentingannya dalam rangka membahas berbagai hal. Termasuk menyangkut mencari solusi atas seringnya terjadi tawuran antara kelompok pemuda dari dua wilayah yang berbatasan ini (Kecamatan Tallo dan Kecamatan Bontoala),” kata kedua Kapolsek.
Kedua Kapolsek ini menambahkan, proses mediasi dalam tudang sipulung harus menghasilkan keputusan bersama untuk kepentingan bersama pula. Dan keputusan tersebut harus dihormati semua pihak. Karena sudah melalui proses musyawarah bersama.
”Olehnya itu, diminta kepada warga atau pemuda yang bertikai, apapun hasil dari Tudang Sipulung ini harus dihormati. Bila ada yang memulai di antara kedua belah pihak, wajib menyerahkan namanya kepada pihak berwajib dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas kedua Kapolsek. (jul)
Atasi Tawuran, Kapolsek Gelar Tudang Sipulung
×
