MAKASSAR, BKM — Terjadinya tawuran kelompok antara pemuda dari Jalan Lembo, Kecamata Tallo dengan pemuda dari Jalan Sibula Dalam, Kecamatan Bontoala, diduga karena adanya dendam lama.
Dalam tawuran yang terjadi pada Senin dinihari (17/5), kedua kelompok pemuda tersebut saling serang menggunakan batu dan panah (busur). Aksi kedua kelompok ini terhenti saat tim Penikam Polrestabes Makassar tiba di lokasi.
Kedua kelompok pemuda ini langsung lari kocar kacir setelah tim Penikam Polrestabes Makassar tiba di lokasi yang dengan sigap menyemprotkan gas air mata. Petugas kepolisian masih mendalami motif dari insiden tawuran tersebut. Namun dugaan sementara petugas kepolisian, kedua kelompok tersebut melakukan tawuran karena dipicu dendam lama.
”Dugaan sementara, pemicunya adalah dendam lama. Tapi mereka saat terlibat bentrok tak berlangsung lama. Begitu kami terima informasi, dengan sigap kami ke lokasi. Setiba di lokasi, kami langsung membubarkan aksi keduanya dengan melepaskan gas air mata,” kata Dantim Penikam, Ipda Arif Muda.
Dia menambahkan, kedua kelompok tersebut saling berkejaran dekat kanal. Namun aksinya tak berlangsung lama.
”Di lokasi, tepatnya dekat kanal. Dan diketahui jika kedua kelompok yang bertikai itu hanya dibatasi kanal. Jadi masih terbilang tetangga. Kasus ini masih kami dalami motifnya. Di samping itu, kami berusaha untuk mendamaikan kedua kelompok,” tandasnya. (ish/b)
Tawuran Pecah Diduga Dendam Lama
