TALENTA muda di dunia entertain terus bermunculan dari Sulawesi Selatan. Salah satunya Amanda Lucson. Bahkan, di usianya yang masih terbilang muda, berbagai prestasi telah ditorehkannya.
WAJAHNYA cantik. Rambutnya yang ikal, panjang dan lebat dibiarkan terurai. Selempang berwarna hitam dikenakannya. Sebuah tulisan berwarna perak tertera di atasnya; Sulawesi Selatan Puteri Pesona Pariwisata 2021.
Gadis belia inilah Amanda Lucson. Akrab disapa Manda, ia hadir di studi mini Harian Berita Kota Makassar dalam sesi Podcast untuk kanal Youtube BKM, Rabu (19/5). Dipandu host Putri Sasongko, wawancara berlangsung santai. Manda hadir didampingi ibudanya.
Lahir di Makassar, 26 Maret 2007, Manda kini telah merengkuh sukses. Tidak hanya satu, namun di banyak bidang. Sebut saja modeling, akting, menyanyi hingga bintang iklan.
Pencapaian Amanda tidak diraih begitu saja. Ia telah memulai segalanya sejak dini. Oleh ibunya, dunia modeling telah diperkenalkan kala Manda masih berusia dua tahun. Bergabung ke sebuah sanggar seni menjadi dasarnya. Tidak mengherankan jika dalam berbagai ajang yang diikutinya, ia berhasil meraih juara.
Tak berhenti sampai di situ, dunia akting pun dirambahnya. Diawali ketika masih berusia enam tahun. Untuk mengasah bakatnya, Manda pun dimasukkan untuk bergabung ke dalam sanggar seni yang berbeda.
Buah dari itu semua, Manda kemudian mendapat kesempatan untuk bermain sinetron untuk layar kaca. Mulai dari sinetrong striping Jagoan Bola yang tayang di sebuah televisi swasta nasional akhir 2020 dan Tendangan Garuda di 2018. Manda juga bermain di sinetron kolosal Kembalinya Raden Kian Santang di tahun 2020, serta mini seri TFV berjudul Jaka Bersisik Emas.
Di waktu yang hampir bersamaan, Manda pun bergelut di dunia tarik suara. Terakhir, berkecimpung di dunia iklan.
Lalu bagaimana ia bisa membagi waktu antara sekolah dengan karier yang begitu banyak? ”Saya selalu berusaha menyeimbangkan antara keduanya. Harus pintar mengatur antara karier dan sekolah,” ujarnya.
Manda menamatkan sekolah dasar di Makassar. Ketika duduk di bangku kelas enam, dirinya yang banyak beraktivitas di Jakarta, harus pulang ke Makassar untuk mengikuti ujian nasional (UN). Demikian pula ketika dirinya duduk di bangku SMP. ”Sekarang sudah mau tamat SMP. Lagi cari SMA untuk lanjut di Makassar,” tuturnya.
Terkait keikutsertaannya dalam ajang pemilihan Puteri Pesona Pariwisata 2021, Manda telah mempersiapkan dirinya secara matang. Khususnya belajar tentang potensi wisata dan budaya yang dimiliki Sulawesi Selatan untuk diperkenalkan di tingkat nasional. Seperti obyek wisata Bantimurung hingga kain sutera Sengkang.
Rencananya, pada Jumat besok (21/5), Manda yang ditemani ibunya akan terbang ke Jakarta sebagai persiapan mengikuti pemilihan. Selanjutnya, masuk karantina pada 28 Mei mendatang. Sebagai persiapan, ia telah bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada Selasa malam (18/5). Manda tak lupa meminta masyarakat Makassar dan Sulsel untuk memberikan dukungan pada dirinya di ajang ini. (*/rus)