MAKASSAR, BKM — Dewan Pendidikan Makassar dijadwalkan akan membahas tentang pemahaman konsep pendidikan di Makassar dan Pendidikan Recover. Sebuah rapat koordinasi (rakor) dilaksanakan Selasa besok (25/5) di Hotel Claro, Makassar. Dari kegiatan ini akan tersusun format baru pendidikan terintegrasi sembilan tahun di Makassar.
Ketua Panitia Rakor Dewan Pendidikan Makassar Aminuddin Tarawe dalam konferensi persnya di Warkop Galeri, Minggu (24/5) mengatakan, dalam rakor pihaknya akan memberikan pemahaman soal konsep pendidikan dan juga pendidikan Makassar Recover.
“Salah satu tujuannya kita akan memahami dan menyusun format baru pendidikan terintegrasi sembilan tahun,” katanya.
Selain itu, dalam rakor nanti juga akan diberikan pemahaman dalam menyusun transformasi mutu pendidikan melalui sekolah penggerak sebagai implementasi merdeka belajar.
Sistem pendidikan nasional akan dihubungkan dengan visi misi wali kota Makassar. Ini juga yang akan menjadi sasaran jadi pendidikan lima tahun mendatang.
“Kita akan memberi pertimbangan pada wali kota Makassar dan dukungan dalam melakukan pengawasan pada bidang pendidikan,” tambahnya.
Dalam rakor nanti akan disusun pula konsep terobosan guru inovator dalam memicu peningkatan mutu pendidikan menuju sekolah bintang lima.
“Ada disebut revolusi pendidikan. Semua harus sekolah. Tujuan kita juga memberi pemahaman konsep pada seluruh stakeholder pendidikan di Makassar dan menyusun format pendidikan sembilan tahun,” paparnya.
Sekolah bintang lima adalah sekolah yang memiliki segalanya baik dari segi SDM, maupun siswa itu sendiri. Bagaimana siswa memiliki kemampuan lebih dibanding sekolah lain sehingga ada 8 strategi pendidikan terpenuhi. Ada sarana prasarana yang berkualitas memiliki kelebihan sekolah lainnya.
Rakor nanti diharapkan akan menghasilkan rekomendasi yang akan disusun dalam policy brief. Rekomendasi tersebut akan langsung didampaikan kepada wali kota.
“Intinya unggul dari segala hal. Mulai infrastruktur pendukung, tentu juga guru yang bertugas di situ. Anak-anak dipacu dan ditopang dengan kualitas,” tandasnya. (nug)