PANGKEP, BKM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep melalui Balitbangda meresmikan inkubator bisnis wirausaha (IBU) hebat. Program ini mendukung 100 hari kerja pasangan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dan Wakil Bupati (Wabup) Syahban Sammana (MYL-SS).
Kepala Balitbangda Pangkep, Risnawati Sakkirang, mengatakan, Pangkep adalah daerah pertama di Sulsel yang mendirikan inkubator bisnis. Keberadaan inkubator bisnis ini, sejalan dengan tupoksi Balitbangda serta mendukung 100 hari kerja Bupati Muhammad Yusran Lalogau dan Wabup Syahban Sammana.
Lanjutnya, inkubator bisnis ini menjadi wadah UMKM untuk difasilitasi dalam hal pengembangan usaha. Baik sisi kemasan maupun kualitas produk. ”Itu akan berdampak nanti pada pemasaran dan pendapatan mereka,” katanya.
Inkobator ini bekerja sama dengan balai besar industri hasil pertanian, Politani Mandalle dan LP2M Unhas. ”Kita berusaha, bagaimana UMKM Pangkep bisa eksis dan semakin dikenal. Siapapun UMKM bisa masuk dalam inkubator ini untuk mendapatkan pendampingan baik modal maupun pelatihan,” katanya lagi.
Inkubator bisnis yang berada di kompleks ruko Palampang, Pangkajene dibuka langsung Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana, Senin (7/6).
Dikatakan Syahban, dengan hadirnya inkubator bisnis ini, kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat terus menggeliat. ”Mudah-mudahan bukan sekedar seremoni, tapi menjadi kebangkitan ekonomi khususnya UMKM,” katanya.
Ke depan, lanjut Wabup Pangkep dua periode itu, akan dilakukan pemetaan potensi-potensi yang ada di Pangkep. Termasuk pengelolaan kelapa dalam, dan perikanan.
”Harapan kita, riset yang akan kita lakukan, semakin mengembangkan potensi kita dengan tujuan ekonomi rakyat semakin meningkat,” imbuhnya. (udi/c)