MAKASSAR, BKM– Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengingatkan seluruh camat untuk mempersiapkan kontainer di setiap kelurahan yang akan menjadi lokasi testing covid-19 menggunakan genose.
Danny mengatakan, pekan depan, ada 100 unit alat genose akan datang dan segera ditempatkan di kontainer-kontainer yang telah disiapkan.
“Genose harusnya sudah bisa kita siapkan di setiap kelurahan. Tapi baru 100 yang akan datang. Tapi karena kehabisanki pabrik,” kata Danny.
Sambil menunggu genose-genose tersebut tiba, pemkot secara bertahap akan melatih detektor.
Rencananya, setiap genose akan dioperasikan lima orang. Artinya sebanyak 500 orang akan dilatih menggunakan genose tersebut.
“Jadi saya tekankan ke pak camat, itu anggaran kelurahan bisa segera digunakan untuk menyiapkan kontainer. Saya mau kontainer sudah ada di 153 kelurahan. Seriuski nah, karena saya dapat laporan ada 100 unit genose akan datang, ” ungkap Danny di Balaikota, Jalan Ahmad Yani, Kamis (10/6).
Dia menambahkan, sebenarnya tim detektor yang sudah dibentuk sudah lama ingin turun melakukan tracing dan testing.
“Detektorku sudah lama ini mau turun. Ini pengadaannya yang lambat padahal sudah mau masuk training dan teaching. Saya mau pastikan minggu depan sudah datang,” tandasnya.
Genose merupakan salah alternatif alat yang digunakan Danny untuk testing covid-19 karena biayanya yang cukup murah dibanding tes antigen.
Genose merupakan aplikasi pendeteksi covid-19 yang hadir hanya dengan menggunakan nafas. Alat ini dipercaya dapat mendeteksi pada tarikan nafas ketiga dan di sarankan untuk tidak melakukan aktifitas makan minum dulu selama 30 menit sebelum pemeriksaan di lakukan.
Danny menegaskan, perlu upaya dan langkah cepat untuk menangani covid-19. Dia tidak ingin status Makassar kembali naik menjadi zona merah. Apalagi muncul kluster-kluster baru. (rhm)
