JENEPONTO, BKM — Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Jeneponto, Syafruddin Nurdin memimpin apel gabungan di setiap zona Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apel berlangsung di halaman apel kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, (Disdukcapil) Jalan Ishak Iskandar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (10/6).
Hadir dalam apel gabungan perangkat daerah itu, BKPSDM, Disdukcapil, Dinas Kelautan dan Perikanan, PTSP, P3A, camat Binamu, dan lurah se-Kecamatan Binamu.
”Saat ini kita sedang melakukan apel gabungan. Apel gabungan ini kita bagi dalam beberapa zona di masing-masing titik, dan kita turun memantau langsung menyangkut masalah dinamika daripada para pegawai untuk melaksanakan kewajiban apel,” kata Syafruddin Nurdin kepada awak media.
Tentunya, tutur Sekda, dirinya berkewajiban untuk memberikan informasi kepada para staf yang berhubungan dengan perkembangan pemerintahan. Karena sejak Covid-19 ini, dirinya tak pernah turun ke bawah berkoordinasi.
”Alhamdulillah, apel gabungan ini sudah hari yang ketiga kita laksanakan,” jelas Sekkab.
Dia menambahkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil patut mendapat apresiasi, sebab berdasarkan atas pemberitaan-pemberitaan di berbagai media sosial yang mengapresiasi terkait kinerja dan pelayanan Dukcapil Jeneponto yang terbilang cukup baik.
Salah satu contoh, sebut Sekda, begitu banyak masyarakat yang sudah terbantu dan tertolong atas pelayanan Capil. Seperti ketika ada warga yang sakit dan tidak mempunyai administrasi kependudukan, tim Dukcapil mendatangi warga itu di rumahnya melakukan perekaman/foto KTP. Bahkan melakukan pelayanan keliling ke desa-desa terpenci
”Ini kami anggap luar bisa dan saya sangat apresiasi,” bebernya.
Selain itu, kata Sekkab, Disdukcapil juga bukan hanya melakukan pelayanan di dalam ruangan, tetapi dilakukan juga di luar rungan dengan cara menjemput berkas. Jadi kalau ada orang yang mengatakan di luar sana bahwa pelayanan Capil kurang bagus, itu opini. ”Buktinya pagi ini, saya saksikan betul dan melihat langsung masyarakat datang jam 7 pagi. Kalau masyarakat datang jam 7, artinya masyarakat menyakini bahwa di Capil itu jam 7.30 terbuka pelayanan,” sambungnya.
Hal itu semua sebagai upaya Disdukcapi Jeneponto dalam memberikan pelayaan yang baik kepada masyarakat. Dan tentu dengan pelayanan seperti itu masyarakat merasa terbantu dan dimudahkan untuk mendapat dokumen kependudukan.
Diakui, sekarang ini masyarakat akan mengalami kesulitan ketika tidak punya identitas, utamanya pada persoalan kartu penduduk (KTP-el), KK dan akte kelahiran anak. ”Nah, inilah semua inovasi yang dilakukan Capil. Saya kira kita semua patut mengapresiasi,” ungkap Sekkab.
Momen tersebut sekaligus dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan Sekkab kepada 6 orang pegawai Disdukcapil Jeneponto yang berprestasi.
Kepala Dinas Dukcapil Jeneponto, Muhammad Jafar Abbas, mengatakan, piagam penghargaan itu sebagai wujud apresiasi Disdukcapil Jeneponto atas dukungan dan kerjasama dalam mewujudkan pelayana yang baik kepada masyarakat dan pencapaian visi-misi Dukcapil Jeneponto.
”Jadi tadi itu ada 6 orang staf saya yang dapat penghargaan. Mereka itu cukup inovatif dan sigap turun ke lapangan menjemput berkas di masyarakat,” katanya. (krk/c)