pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Mantan Teroris Ingin Bangun Rumah Tahfidz Qur’an

GOWA, BKM — Setiap pekerjaan pasti ada risikonya. Jika tidak ingin mengambil risiko lebih berat maka pasti orang akan meninggalkan pekerjaannya. Inilah yang dirasakan Abdul Qodir alias Aiman.
Ia adalah mantan anggota teroris yang selama ini malang melintang bekerja dengan jaringan radikalisme yang diikutinya. Aiman mengaku sudah tak betah hidup di antara tugas ekstrem yang dilakoninya selama ini.
Dia mengaku sadar dan ingin kembali hidup normal. Kembali kepada kehidupan dunia yang nyaman, jauh dari ketakutan dan kengerian kekerasan. Aiman kini telah meninggalkan dunianya, yang diakuinya membuatnya jauh dari sanak keluarganya.

“Saya tersadar dan ingin kembali hidup normal seperti orang lain. Bahkan saya ingin membangun rumah Tahfidz Qur’an dan mengajar anak-anak untuk jadi penghafal Qur’an saja,” kata Aiman.
Aiman blak-blakan membuka kisahnya menjadi seorang terorisme beberapa tahun lalu. Ia mengaku terpaksa meninggalkan keluarga besarnya karena dulu ia ingin melakukan jihad di jalan orang-orang yang mengaku ingin merdeka dari kekejaman dunia kapitalis, melawan pemerintah.
Ada banyak suka dan duka yang dialaminya. Kisah Aiman itu disampaikannya kepada Bripka Basir, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Ia datang menyambangi Aiman di rumah Kepala Lingkungan Samata Effendi Dg Nassa di Jalan Karaeng Makkawari, Kelurahan Samata, Sabtu (26/6) pukul 20.30 Wita bersama seorang anggota BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Sulsel.

Bhabinkamtibmas Samata ini bertemu dengan Aiman untuk bersilaturahmi. Dengan penuh kekeluargaan Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan BNPT berbincang santai dengan Aiman.
Dengan gamblang Aiman pun menceritakan berbagai pengalaman pahit yang pernah dirasakan selama bergabung dengan jaringan teroris.
“Saya sudah jenuh dan kapok sehingga memilih pulang ke Gowa. Saya punya keinginan besar intin membangun sebuah rumah tahfidz Alquran di Samata ini,” aku Aiman yang membuat Bripka Basir pun simpatik.
Mendengar harapan Aiman, Bripka Basir dan tokoh nasyarakat dan anggota BNPT secara spontan merespons positif harapan yang disampaikan. “Kami sangat mendukung impiannya untuk membangun rumah Tahfidz Al-Qur’an. Kami salut,” kata Bripka Basir.
Basir pun meminta Abd Qodir alias Aiman untuk dapat kembali berbaur dengan masyarakat dan aktif menjalin silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus bersama-sama warga melakukan aktivitas yang bermanfaat.
“Silaturahmi ini kami lakukan dengan tujuan untuk merangkul beliau (Aiman) agar tidak kembali lagi bergabung dengan jaringan teroris. Kami berharap Pak Aiman dapat beraktivitas normal seperti masyarakat pada umumnya,” ujar Bripka Basir.

Terpisah, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan mengapresiasi Bhabinkamtibmas atas upayanya dalam merangkul kembali mantan teroris ini.”Insyaallah kita pun berharap Pak Abd Qodir atau Pak Aiman ini bisa kembali menyesuaikan kehidupannya di tengah masyarakat dan melakukan berbagai kegiatan positif untuk membangun Sulsel, khususnya Kabupaten Gowa dan Indonesia pada umumnya,” support AKBP Tri Goffarudin Pulungan.
Dikatakan kapolres, upaya pencegahan harus terus kita lakukan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan paham-paham radikalisme maupun aksi teroris. (sar)




×


Mantan Teroris Ingin Bangun Rumah Tahfidz Qur’an

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar