pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Warga Keluhkan Masalah Kesehatan di Dewan

MAKASSAR, BKM–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar saat melaksanakan reses diserbu pertanyaan oleh warga kota terkait kesehatan dan pendidikan. Apalagi, di tengah keresahan masyarakat terkait kebijakan pandemi covid-19 di Kota Makassar.

Seperti hal yang dijumpai anggota DPRD Makassar, Al Hidayat Samsu. Menurutnya, saat melakukan reses ketiga masa persidangan ketiga tahun 2020/2021, warga menyampaikan minimnya penyuluhan kesehatan dan tidak adanya bantuan kesehatan yang diberikan.
“Setelah wali kota melaunching satgas kemarin, ada beberapa yang menjadi keluhan utama masyarakat adalah masalah kesehatan, termasuk penyuluhan kesehatan warga. Ada juga soal sarana prasarana pendidikan dan intensif guru,” ungkapnya saat serap aspirasi warga terkait kesehatan di Jalan Perdos Unhas Blok Ai/12 Tamalanrea Makassar, Senin (12/7).

Terkait hal itu, anggota legislator dari daerah pemilihan II meliputi Tamalanrea dan Biringkanaya mengaku, akan mengatasi permasalahan itu dan akan meneruskan langsung ke Pemerintah Kota Makassar. “Mengenai permasalahan kesehatan dan pendidikan, kami sudah masukkan anggarannya. Karena memang untuk pendidikan dan kesehatan paling saya perjuangkan, mudah-mudahan tahun ini terealisasi,” bebernya.
Begitupun reses ketiga masa persidangan ketiga tahun 2020/2021 yang dilakukan anggota DPRD Kota Makassar, H Hasanuddin Leo (H2L) di kelurahan Kampung Buyung jalan Nusa Indah RT 04 RW 03, kemarin.
Ia masih menerima keluhan dari warga terkiat permasalahan BPJS dan Kartu KIS di masa pandemi covid-19.
Menurut perwakilan warga di Kelurahan Kampung Buyung, Abdulrahman DgTalli, mengatakan, ada beberapa hal yang kini ditemuinya ketika berobat di salah satu rumah sakit di Makassar. Terlebih lagi, kini istrinya sedang dirawat di RS karena suspek covid-19, sedangkan dirinya tidak sangggup membayar iuran rumah sakit dan KIS nya ditolak pihak RS.

“Saya minta ini solusi agar kartu KIS saya bisa dipakai berobat istri saya. Karena ada kekeliruan data yang ada di BPJS mandiri saya dengan kartu KIS saya,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, Hasanuddin Leo, legislator dari daerah pemilihan V meliputi Mamajang, Mariso dan Tamalate, menegaskan, akan langsung menindaklanjuti permasalahan tersebut. Terlebih lagi hal itu menyangkut warga yang kurang mampu sedangkan lagi membutuhkan bantuan.
“Kan Kasian ini kalau ada keluarga yang ingin berobat untuk covid sedangkan terhalang persoalan data yang salah anatara BPJS dengan KIS. Saya mita tadi ke kepala bidang dinsos untuk membantu mengatasi persoalan wargaku ini,” bebernya.(ita)




×


Warga Keluhkan Masalah Kesehatan di Dewan

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link