SAAT ini Kunci memang menjadi hal yang berharga untuk kita, dalam keseharian tentu kita tidak pernah lepas dari kunci. Apalagi saat kita ingin bepergian pasti kemana mana bawa kunci, baik itu kunci rumah, motor, mobil bakan handphone pun ada kuncinya.Tapi bagaimana jika kunci hilang, Mamad jagonya membuat kunci duplikat.
Laporan: FAJRIANI NUR
Kepada penulis, Mamad mengaku, awalnya menggeluti usaha pembuatan kunci duplikat dengan cara otodidak dan sedikit demi sedikit mulai mengerjakan kunci yang dipesan oleh warga di sebuah kios kecil miliknya di Jalan Monginsidi Makassar tahun 2012 sebelum pindah ke Jalan Hertasning tahun 2014 sampai sekarang.
Nama dari usahanya ini adalah “mamad key”. Ia tidak mematok harga yang tinggi dalam membuat kunci duplikat.Untuk harganya mulai dari 20 ribu sampai 150 ribu tergantung dari segi bahannya.
“Pembuatan duplikat kunci ini menggunakan mesin khusus mengikuti pola kunci yang hilang selama dua menit sudah jadi,”katanya.
Terkait adanya kunci remote motor ataupun mobil saat ini yang sudah banyak digunakan, Mamad Key tidak lantas ketinggalan untuk meng update usaha duplikatnya. Ia juga menhadirkan juga kunci remote motor atau mobil.
“Saya juga mengikuti perkembangan zaman, karena saat ini sudah ada kunci model remote. Saya juga sudah bisa mengerjakan kunci remote. Ada program kunci yang terkoneksi ke mobil dan motor,” terangnya.
Mamad juga menambahkan, setiap orang yang datang dan ingin membuat kunci duplikat harus memperlihatkan STNK terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti motor hasil curian.
Sementara untuk duplikat kunci pintu rumah biasanya Mamad datang langsung ke rumah warga, dan untuk tarif tergantung jarak toko ke rumah pembeli.”Kalau untuk kunci rumah tergantung dari jenis kunci pintunya ada yang biasa, ada juga yang kaca, ada yang besi semua tergantung permintaan dan kita sesuaikan juga dengan bahannya,” tambahnya.
Adapun bahan didatangkan langsung dari Surabaya, Jakarta dan Sumatra. Tapi untuk mobil jenismercy, BMW dan sejenisnya itu jarang dan masih langkah tapi kalau mau dipesankan diusahakan.(*)
