TAKALAR, BKM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar tidak tinggal diam, setelah mengetahui penyebaran virus corona di daerah ini telah masuk kategori merah. Menyikapi penyebaran Covid-19 yang disematkan untuk Kabupaten Takalar direspon secara taktis Pemkab bersama Satgas.
Tahap awal, Satgas mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Sasaran penyemprotan diarahkan pada titik strategis yang merupakan kantor pemerintah dan fasilitas umum.
”Penyemprotan ini kita lakukan sebagai ikhtiar untuk menekan laju penularan. Sasaran penyemprotan adalah kantor pemerintah yang berbasis pelayanan, pasar dan fasilitas umum lainnya,” jelas Penjabat Sekkab Takalar, H Muhammad Hasbi, akhir pekan kemarin
Selain penyemprotan, jelas Hasbi, Pemkab bersama Satgas juga melakukan tracing ASN pada kantor yang memiliki staf terkonfirmasi Covid.
”Kita juga lakukan tracing atau pelacakan untuk mendeteksi dini titik yang berpotensi menjadi klaster. Pokoknya, sepekan ke depan kita akan kerahkan semua sumber daya untuk menekan laju penyebaran,” paparnya.
Selain penyemprotan massal, Satgas Covid Takalar mulai memperketat pengawasan terhadap kerumunan warga, khususnya di malam hari. Termasuk aktivitas perkantoran mulai diberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi 75% ASN di instansi pemerintah.
Untuk diketahui, Satgas Penanganan Covid Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan status zona merah penyebaran Covid untuk Kabupaten Takalar. (ira/c)
