MAROS, BKM — Akibat meresahkan masyarakat, Polres Maros mengamankan puluhan sepeda motor yang terlibat balapan liar (Bali) di jalan poros Maros-Makassar, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Minggu dinihari (17/10).
Sekitar pukul 02.30 Wita, tim Petir Samapta Polres Maros menerima informasi dari masyarakat adanya aktivitas balapan liar di Mandai. Kemudian petugas meluncur menuju lokasi dan melakukan penutupan jalan serta gang atau jalan tikus. Sehingga para remaja atau pemuda yang terlibat balapan liar tidak bisa melarikan diri. Dipimpin langsung Kapolres Maros, AKBP Fatur dan Kasat Samapta, AKP Wahyu, tim Petir Polres Maros merazia sedikitnya 14 sepeda motor para pelaku balap liar.
Kasat Samapta, AKP Wahyu, mengatakan, polisi menindak tegas para pelaku balap liar. Hal ini menyusul adanya laporan dari masyarakat dan pengguna jalan yang telah dibuat resah. Ada 14 sepeda motor yang terjaring razia balap liar tersebut. Selanjutnya dibawa ke Polres Maros berikut para pengendaranya.
”Sepeda motor yang diamankan tidak sesuai spek, portolan, knalpot brong dan tidak dilengkapi surat-surat. Kepada mereka yang terlibat dalam aksi balap liar tersebut dibawa ke Mapolres selanjutnya juga diberikan pembinaan dan sanksi berupa tilang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Maros, AKBP Fatur, mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Kapolres berharap, ke depannya tidak ada lagi yang melakukan aksi balap liar. Karena selain meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan, juga antisipasi adanya kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19.
Selain mengamankan aksi balap liar, Polres Maros juga mengamankan sekelompok remaja yang kedapatan berpesta miras. Belasan remaja tersebut digelandang ke Mapolres Maros.
”Selain mengamankan balap liar, Kami juga mengamankan sekelompok remaja yang kedapatan berpesta miras,semuanya kami amankan ke Mapolres Maros untuk diproses tipiring,” tutur Fatur.
Kapolres Maros menghimbau masyarakat untuk memperhatikan anak-anaknya, agar tidak terjerumus dalam kegiatan negatif, seperti balap liar dan pesta minuman keras. (ari/c)
