MAKASSAR, BKM — Pelarian pria bernama Randi (27) yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO), Mapolsek Rappocini akhirnya terhenti. Setelah DPO tersebut terciduk disebuah penginapan.
Dalam catatan hitam kepolisian, Randi sebelumnya melakukan tindak pidana pencurian motor (Curanmor), dan pencurian dan pemberatan (Curat) di 14 titik lokasi di Makassar.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Ahmad Risal, menjelaskan, penangkapan Randi berdasarkan laporan yang diterimanya.
Randi sebelumnya terlapor, telah melakukan pencurian di wilayah hukumnya. Randi setelah beraksi, langsung bersembunyi. Meski begitu, Unit Reskrim Polsek Rappocini terus menyelidikinya. Alhasil, dari penyelidikan satu rekannya berinisial UL lebih dulu tertangkap.
”Dari penangkapan UL hingga Randi pun teridentifikasi. Sehingga tim Reskrim Polsek Rappocini menguber Randi. Hasilnya, diperoleh informasi bahwa Randi tengah asyik berpesta minuman keras (Miras) di salah satu penginapan di Jalan Hertasning. Tanpa menunggu lama, tim Reskrim bergerak ke lokasi yang ditunjukkan. Disana, tim Reskrim lebih dulu mengepung lokasi sembari menyelidiki Randi. Setelah terkuak, tim langsung menyergap Randi yang sementara pesta miras bersama satu teman prianya dan satu teman wanitanya. Selanjutnya Randi digelandang ke Mapolsek Rappocini untuk menjalani pemeriksaan,” kata Kanit Reskrim, Selasa (9/11).
Perwira dua balok di pundaknya ini menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, Randi mengakui perbuatannya bahwa betul dirinya mendalangi beberapa aksi pencurian dan pemberatan serta pencurian motor.
”Kedua pelaku mengaku telah melakukan aksinya. Dan pelaku Randi mengaku jika dirinya dalang beberapa aksi pencurian dan pemberatan serta pencurian motor. Keduanya juga beraksi di perumahan dalam kondisi sepi. Barang yang dijarahnya kemudian dijual. Hasil curiannya kemudian katanya digunakan untuk berhura-hura. Kini keduanya dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Kanit Reskrim, Iptu Ahmad Risal. (ish/c)
