pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Ada Sunset Bagai Lukisan Pemandangan Hidup

Menikmati Suasana Pegunungan di Pondok Surya Malino

WISATA alam Malino di Kabupaten Gowa menjanjikan pemandangan yang begitu menakjubkan. Suasana pegunungan dengan cuaca dinginnya begitu khas di tempat ini. Mengundang banyak orang untuk datang menikmatinya. Tempat menginap yang dipersewakan pun hadir untuk melayani para wisatawan. Salah satunya Pondok Surya Malino atau disingkat PSM.

LOKASINYA di Jalan Pondok Indah, Lingkungan Pa’tenne, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggi Moncong. Berjarak kurang lebih 300 meter dari jalan poros utama kota Malino. Berbelok kiri sebelum pasar. Jalannya sudah mulus beraspal. Pada hari Jumat hingga Sabtu (26-27 November 2021), Berita Kota Makassar (BKM) melaksanakan rapat kerja (raker) akhir tahun di tempat ini.
Pemilik Pondok Surya Malino adalah adalah H Sulthani. Ia merupakan ketua DPRD Sinjai periode 2009-2014. Saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pusat Persatuan Advokat Damai Indonesia (Peradi Damai).

Dalam wawancara untuk kanal Youtube BKM, Sulthani menyebut bahwa pondok berlantai tiga ini dibangun pada tahun 2016. Selama setahun proses pembangunannya, tempat ini mulai beroperasi di tahun 2017. Fasilitas yang tersedia berupa tiga kamar, karaoke, live music, serta warung kopi (warkop). Semua kamar memiliki toilet dalam.
”Untuk saat ini, pondok ini belum sempurna betul. Jadi kalau ada rezeki, kita bangun lagi dengan menambah fasilitas. Ke depan kita akan bangun Lego-legona Malino di sini,” tutur Sulthani.
Pengacara kondang ini lalu menjelaskan mula dirinya membangun Pondok PSM. ”Berawal ketika saya menjabat ketua DPRD Sinjai. Suatu waktu dalam perjalanan dari Sinjai ke Makassar. Ada beberapa kali saya tiba tengah malam di Malino. Tepatnya di hutan pinus. Dari situ kemudian muncul niat untuk bisa membangun minimal pondok di sini. Jadi bisa singgah istirahat. Alhamdulillah, niat baik itu diijabah oleh Tuhan. Tahun 2016 membeli tanah. Setahun prosesnya, 2017 mulai dioperasikan,” tutur Sulthani.
Ia juga menjelaskan alasan memilih lokasi. ”View di sini sangat bagus. Kalau tiba pukul 5 sore, kita bisa lihat langsung sunset dari balik gunung. Pemandangannya indah sekali ketika matahari hendak terbenam. Warnanya merah. Setelah salat magrib, temaram lampu-lampu di Makassar terlihat dari pondok. Di sebelahnya ada gunung. Bagai lukisan pemandangan yang begitu hidup,” jelasnya.
Memang, diakui Sulthani, dirinya selalu mendengar dari pengunjung yang menginap di tempat ini, bahwa mereka bukan mencari tempat tidur yang nyaman ketika berkunjung. ”Pengunjung mencari view dan suasana. Untuk itu kami menyiapkannya,” tandas Sulthani.
Karena posisinya yang begitu strategis untuk menikmati pemandangan alam, PSM tak pernah sepi dari pengunjung. Setiap pekan selalu saja ada pengunjung yang mengisinya. Mereka datang dari berbagai daerah di Sulsel, seperti Makassar, Pangkep, Bulukumba, Sinjai, hingga Palopo. Termasuk dari provinsi tetangga, di antaranya Kendari dan Gorontalo. Sejumlah kepala dinas, camat serta OPD dari Makassar pernah menginap di PSM. Bahkan kedatangannya kerap berulang dan menyampaikan ke teman lainnya.
”Saya berterima kasih kepada BKM karena memilih tempat ini menjadi lokasi raker. Ini apresiasi karena telah memilih Villa Pondok Surya Malino,” kuncinya. (*/rus)




×


Ada Sunset Bagai Lukisan Pemandangan Hidup

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link