GOWA, BKM.COM– Persigowa harus bekerja lebih keras. Putaran kedua Liga 3 Sulsel akan lebih berat.
Berada di Grup F, Persigowa akan menghadapi Persim Maros, PS Nene’ Mallomo, dan MRC Bulukumba tidak mudah. Ini jauh lebih berat dibandingkan babak penyisihan.
Apalagi pertandingan akan berlangsung di Kabupaten Sidrap, 3-Desember. Tekanan yang akan dihadapi lebih kuat dari sebelumnya. Makanya, mental dan kekompakan bermain perlu terjaga.
Ketua Umum Askab PSSI Gowa Andi Muh Ishak mengaku tak ingin jumawa. Mengingat, laga selanjutnya akan lebih berat.
“Saya senang dengan hasil yang ditorehkan pada babak penyisihan. Semangat dan kekompakan saja yang dijaga,” kata Andi Muh Ishak saat memberikan semangat kepada pemain di Warkop 36, Rabu, 1 Desember.
Selain itu, mantan Ketua DPRD Gowa itu berharap, Pemerintah Kabupaten Gowa memberikan dukungan. Sebab, seluruh pemain membawa nama daerah.
Manager Persigowa Andi Lukman Dg Naba menambahkan, untuk mempertahan semangat tentu pemain sangat berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Gowa dan seluruh masyarakat. Dengan begitu, mental para pemain akan terus terbakar.
“Lolos dibabak penyisihan ini sudah luar biasa. Kita tidak pernah berpikir akan melalui ini. Semoga di babak kedua bisa menorehkan hasil yang luar biasa lagi. Tentu untuk mencapai perlu dukungan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Agar persepak bolaan di Kabupaten Gowa semakin baik, tentu pemerintah memberikan dukungan penuh. Apalagi ruangnya sudah tersedia dengan adanya ketetapan Intruksi Presiden (Inpres) No. 3 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Hal ini juga sudah kami sampaikan ke Bapak Bupati Gowa. Semoga ke depan bisa diakomodir,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPKD Gowa Karim Dania mengatakan, kehadiran Inpres No. 3 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional akan membuat memudahkan dalam mendukung pembinaan sepak bola. Untuk itu, pembahasannya akan dimulai pada pembahasan APBD Perubahan.
“Kalau sekarang sudah tidak bisa lagi. Nanti kita akan bahas di Perubahan. Paling lambat tahun 2022 atau 2023. Yang pasti kita Pemkab mendukung penuh program pembinaan sepak bola,” kata Karim Dania. (*)