PINRANG, BKM –Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan buronan teroris pengeboman Gereja Katedral di Makassar beberapa waktu lalu. Pria berinisial MS (22) diamankan di Jalan Poros Pinrang-Rappang didepan sebuah minimarket baru-baru ini.
Ayu pemilik kost-kostan yang di tempati pelaku mengatakan, dirinya jarang berbicara dengan MS karena saya juga sakit dan dia juga kerja.
“Jarang lihat dia, karena saya sakit sementara dia jualan mulai pagi sampai sore kadang juga pulang malam,” ujar Ayu, Selasa (14/12)
Ayu menambahkan jika penghuni kostnya itu belum cukup satu bulan tinggal.
“Baru sekitar dua minggu tinggal disini, makanya belum terlalu akrab dengan yang lain,” ucapnya.
Dia menambahkan saat pengeledahan ada tiga mobil yang datang mengambil barang-barang orang tersebut di kamarnya. “Tiga mobil kalau tidak salah, dan langsung dibawah,” jelasnya
MS selama ini jarang berkomunikasi dengan tetangga kost maupun orang-orang disekelilingnya. Lurah Maccinae Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang, Andi Alamsyah membenarkan penangkapan tersebut. Dia mendapat info dari BKTM setempat untuk mendampingi Tim dari Mabes Polri melakukan pengeledahan ditempat pelaku.
“Saya disampaikan sama BKTM untuk mendampingi Tim melakukan pengeledahan ditempat tinggal pelaku,” kata Andi Alamsyah.
Terkait apa-apa saja yang diambil di kamar pelaku, Alamsyah mengatakan ada lima item barang yang diambil Tim untuk dibawah ke Mabes Polri.
“Saya lihat ada lima barang, diantaranya Sim, STNK dan sebuah tas pakaian dan hanya satu kali datang untuk melakukan pengeledahan” ucapnya
Pelaku sangat tertutup dilingkungan sekitarnya, jarang komunikasi dengan orang-orang disana juga.
“Dia menjual siomay jadi jarang komunikasi, berangkat pagi-pagi berkeliling untuk jualan dan malam baru pulang,” ucapnya.
Alamsyah menambahkan jika pemilik Kost-kostan yang di tempati pelaku tidak mengetahui jika penghuni kamar kost tersebut ditangkap polisi. (ady/C)