MAKASSAR, BKM — Sebuh koper warna hitam berisi satu lembar baju gamis pria, telah menggegerkan warga yang bermukim di sekitar Jalan Sunu. Pasalnya, koper tersebut dikira bom. Warga langsung melaporkan penemuan koper hitam tersebut ke pihak Polsek Bontoala dan Polrestabes Makassar pada Minggu pagi (16/1) sekitar pukul 04.00 Wita.
Anggota Polsek Bontoala dan Polrestabes Makassar yang mendapat laporan dari warga tentang adanya penemuan sebuah koper warna hitam di Jalan Sunu, tepatnya di sebelah utara Masjid Al Markaz Al Islami, langsung menindaklanjuti laporan warga yang mengira koper tersebut berisi bom.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, membenarkan adanya penemuan sebuah koper di Jalan Sunu, tepatnya di sebelah utara Masjid Al Markaz Al Islami, dimana awalnya dicurigai berisi bom.
Anggota Polsek Bontoala bersama Polrestabes Makassar langsung turun mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau lokasi penemuan koper hitam itu. Kemudian anggota Polsek Bontoala menghubungi Unit Penjinak Bom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulsel untuk mengidentifikasi isi dari koper tersebut.
Lalu anggota memasang police line atau garis polisi. Tak lama kemudian, tim penjinak bom Gegana Sat Brimob Polda Sulsel tiba di lokasi penemuan koper hitam tersebut. Setelah mendeteksi koper hitam tersebut dengan detektor, tim Jibom pun membawa koper tersebut ke Polsek Bontoala untuk diperiksa isinya.
Kapolsek Bontoala, Kompol Syamsuardi mengimbau kepada masyarakat agar tak perlu lagi perlu khawatir dan panik atas penemuan koper hitam yang berada di sekitar Masjid Al Markaz Al Islami, Jalan Sunu. (jul)
