MAKASSAR, BKM — Aparat kepolisian menyelidiki pemilik koper berisi pakaian yang sebelumnya diduga berisi bom. Koper berwarna hitam tersebut ditemukan tak jauh dari Masjid Al Makaz Al Islami, Jalan Sunu Makassar. Saat tiba di lokasi, polisi langsung melakukan sterilisasi dan proses identifikasi.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana yang dikonfirmasi mengaku telah menerima informasi tersebut. Dikatakan, tim penjinak bom setelah menerima informasi dengan sigap ke lokasi melakukan sterilisasi dan memasang garis polisi.
”Koper warna hitam yang menggerkan warga di Jalan Sunu itu, lantaran menduga koper itu berisi bom. Kopernya sudah dilakukan identifikasi. Isinya berisi pakaian gamis. Saat ini petugas kepolisian dari Polsek Bontoala, Polrestabes Makassar, dan Polda Sulsel menyelidiki pemilik koper tersebut,” jelas Kabid Humas.
Menurut Kabid Humas, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui, apakah pemilik koper sengaja meletakkan kopernya untuk membuat gaduh atau dia lupa.
”Perbuatan dengan sengaja untuk mengagetkan warga dan situasi jadi gaduh tentunya pidana. Nah, itu nanti diketahui dari hasil penyelidikan. Saat ini personel gabungan menyelidiki pemilik koper,” kata Kabid Humas, Minggu (16/1).
Sebelumnya, kata kabid Humas, informasi menyebutkan adanya sebuah tas koper warna hitam mengegerkan warga. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti perugas kepolisian.
”Ketika tim penjinak bom Polda Sulsel menerima informasi dengan cepat ke lokasi. Di sana, tim langsung memasang garis polisi, kemudian mengambil keterangan saksi. Sementara tim penjinak bom melakukan proses identifikasi isi koper hitam tersebut. Dari hasil identifikasi, koper berisi pakaian gamis,” pungkasnya. (ish/c)
