pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Berkah Usai Diamankan karena Demo di DPRD Sulsel

Rudy Pieter Goni, Sekretaris DPD PDIP Sulsel

TIDAK ada satu orang pun yang bisa mengetahui seperti apa nasibnya kelak. Termasuk Rudy Pieter Goni. Ia yang dulunya bukan siapa-siapa, kemudian menjelma menjadi seorang politis andal. Bahkan hampir 20 tahun lamanya ia berlakon sebagai wakil rakyat.

DI tahun 1997, RPG –sapaan akrab Rudy Pieter Goni– memulai perjalanannya di partai politik. Ia menjadi bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang ketika itu menghadapi guncangan dari Kongres Sukolilo, Surabaya yang tidak diakuo pemerintah. Megawati Soekarno Putri sebagai ketua kemudian menempuh jalur hukum. Saat itulah RPG masuk sebagai satgas.
”Awalnya saya diajak bergabung oleh Jacobus Kamarlow, sekretaris DPD PDI Sulsel waktu itu. Saya kemudian menemui Bu Megawati sebagai Satgas. Dari awalnya hanya ikut-ikutan akhirnya kecantol,” ujar RPG ketika menjadi tamu dalam siniar (podcast) untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar, Kamis (10/2).
Memulai dari ketua komca (komisariat kecamatan) PDI. Kemudian menjadi ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar setelah PDI berubah nama menjadi PDI Perjuangan. Selanjutnya naik menjadi sekretaris DPC PDIP Kota Makassar.
”Dan sekarang sudah empat periode menjadi sekretaris DPD PDIP Sulsel. Mendampingi dua ketua, almarhum HZB Palaguna dan sekarang H Andi Ridwan Wittiri. Mereka adalah tokoh yang luar biasa dan saya bersyukur mendapat kesempatan luar biasa ini,” tuturnya.
Dua kali RPG duduk di kursi legislatif Kota Makassar. Yang pertama sebagai anggota dewan pengganti antarwaktu (PAW). Kemudian terpilih secara langsung dalam pemilihan legislatif di tahun 2004. Kemudian berlanjut ke kursi DPRD Sulsel di tahun 2009 hingga saat ini.
”Semua ini bisa diraih karena kita melakukan tranformasi. Dari sistem nomor urut menjadi suara terbanyak itu tidak mudah, tapi mampu dilewati. Saya melihat politik itu bukan sekadar kekuasaan. Politik itu kesempatan kita untuk bersama rakyat, dan saya bagian dari rakyat. Saya bukan siapa-siapa. Bisa menjadi wakil rakyat itu hal luar biasa,” tandasnya.
Menurut RPG, banyak yang bilang kalau wakil rakyat itu tidak pernah naik kelas. Sebab wakil yang lain selalu mau melakukannya. Seperti wakil kepala sekolah mau jadi kepsek. Wakil wali kota mau wali kota. ”Jadi hanya satu yang tidak mau naik kelas, yaitu wakil rakyat,” ujarnya sambil tertawa.

Ia kemudian mengenang awal kisahnya bergabung di parpol ketika itu. Pada 27 Juli 2007 RPG ditugasi ke Jakarta oleh almarhum Andi Potji, seorang pengurus PDI waktu itu. Bersama kader PDI lainnya yang dipimpin almarhum Sophan Sophian, RPG menggelar demo di Jakarta. Setelah itu ia dipanggil pulang oleh Andi Potji. Artinya, 27 Juli RPG sudah berada kembali di Makassar.
Sebagai rangkaian dari perjuangan itu, RPG pernah menggelar demo di DPRD Sulsel. Dirinya sempat membakar patung Soerjadi. Ia pun diamankan oleh aparat keamanan. Namun tidak lama kemudian dibebaskan dan diberi pembinaan.

”Waktu Ibu Mega datang ke Makassar, yang dicari saya. Katanya, mana itu yang ditahan karena demo? Andi Potji bilang Rudy namanya. Sejak saat itu saya dekat dengan Ibu Mega. Karir saya juga terus menapak. Ditahan karena demo ada berkahnya,” terang RPG.
Karirnya sebagai anggota dewan, diakui RPG tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Ketika itu seorang anggota dewan dari partainya pindah ke partai lain. Jabatan RPG belum sekretaris, tapi wakil ketua DPC. Oleh partai kemudian menunjuk Rudy sebagai pengganti antar waktu.
”Saya merasa ini anugerah. Karena itu saya harus bekerja dengan lebih baik lagi untuk menunjukkan bahwa partai tidak salah pilih,” imbuhnya.
Hal itu mampu dibuktikan oleh RPG. Dalam pileg ia terpilih menjadi anggota dewan. ”Pengalaman luar biasa menjadi PAW selama satu tahun delapan bulan. Jadi banyak belajar tentang politik,” tambahnya.
Karenanya, Rudy mengaku kurang ajar jika hendak meninggalkan PDIP. Bila waktu, usia dan kondisi yang membuatnya tidak lagi dipercaya menjadi anggota dewan, dirinya tetap akan di PDIP. Ia sudah mewakafkan diri berjuang untuk rakyat melalui PDIP. (*/rus)




×


Berkah Usai Diamankan karena Demo di DPRD Sulsel

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link