pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Kasih Sayang Lebih ke Sikap, tak Hanya Sehari

Ivan Maulana dan Alfiah Suci Ramadhana Bicara Hari Valentine

SENIN, 14 Februari dirayakan sebagai Hari Kasih Sayang alias Valentine Days. Apakah kasih sayang memang hanya bisa didapat di hari itu? Ivan Maulana dan Alfiah Suci Ramadhana punya pendapat tentang hal itu.

IVAN dan Via, begitu keduanya akrab disapa. Mereka menjadi tamu dalam siniar (podcast) untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar bertepatan dengan Valentine Days. Mahasiswa yang berlatar belakang model ini bertutur tentang apa arti Hari Kasih Sayang bagi mereka.
Via yang kelahiran Makassar, 30 Oktober 2003 saat ini kuliah semester jurusan Manajemen Perbankan di STIM Nitro, Makassar. Sementara Ivan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Keduanya sudah setahun lebih menjalin hubungan spesial.
Awal mula pertemuan mereka terjadi ketika latihan di Taman Pakui, Jalan AP Petta Rani, Makassar. Ketika itu keduanya hendak mengikuti sebuah event di Trans Studi Mall (TSM). Kebetulah mereka satu agency, walau kini sudah keluar dari agency tersebut.
”Jadi kita sama-sama model. Waktu itu sedang ada latihan di Taman Pakui. Di situ awal ketemunya,” tutut Ivan, yang diamini Via.
Dari pertemuan itu, Ivan dan Via yang tergabung dalam grup WA agency saling chat. Ivan yang pertama kali melakukannya. Ketika itu ia mengambil foto rumah Via ketika lewat di depannya. Karena ada rumah om Ivan yang tinggal dekat kediaman orang tua Via. 1 Juli setahun silam menjadi tanggal jadian mereka.
Ditanya tentang Valentine, baik Ivan maupun Via kompak tidak pernah merayakannya secara spesial. Biasa saja bagi Via yang kini berusia 18 tahun. Dan Ivan yang berumur 24 tahun punya pandangan tersendiri.
”Kasih sayang itu lebih ke sikap. Bukan untuk satu atau dua hari saja. Harus selamanya untuk saling menyayangi. Tak perlu Valentine untuk melakukannya,” ujar Ivan yang lahir di Maros, 31 Oktober 1998
.
Via mengaku tidak suka jika sekadar kata-kata, melainkan yang dibutuhkannya adalah aksi. ”Tidak perlu banyak teori,” katanya.
Keduanya juga bersepakat bahwa yang terpenting dalam sebuah hubungan adalah keterbukaan, setia, dan saling percaya.
Terhadap Ivan, Via punya harapan. ”Kalau dia tidak bisa berbuah, saya yang harus memahami,” ujarnya ketika ditanya bagaimana sikapnya dalam menghadapi hubungan mereka.
Sementara Ivan menilai Via over thinking. Ia pun mencoba menanggapinya dengan diam. ”Yang terpenting dalam keterbukaan. Jangan ada ditutup-tutupi. Saling percaya,” ujarnya.
Agar over thinkingnya tidak muncul, Via ingin Ivan berkabar. Tak perlu 24 jam. (*/rus)




×


Kasih Sayang Lebih ke Sikap, tak Hanya Sehari

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link