MAROS, BKM — Empat unit bangunan di Jalan Nangka, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu (23/3), ludes terbakar. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros, Lotang, menyebutkan, delapan armada diturunkan untuk memadamkan.
”Ada tiga rumah dan satu toko bahan bangunan yang terbakar. Kita menurunkan 28 personel dari Mako Damkar, dan Backup 8 orang dari sektor Bantimurung dan Bontoa, untuk memadamkan api,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan tepat pukul 10.00 Wita. Sementara api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.30 Wita. ”Kita kesulitan memadamkan api karena kondisi rumah bersusun, dan akses jalannya (lorong) sempit,” tuturnya.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini, namun pemilik toko bahan bangunan mengaku sempat mendengar suara ledakan. ”Api berasal dari belakang, lalu menyebrang ke sini, dibelakang ada press ban kompor, dan sempat terdengar suara ledakan,” katanya.
Ia mengatakan, suara ledakan terdengar samar karena kencangnya suara angin yang berhembus. ”Memang ada ledakan. Tapi samar. Karena saat kejadian angin kencang, sehingga api cepat menyebar,” jelas Hamka.
Hamka menuturkan, hampir seluruh bahan bangunan dalam tokonya ludes terbakar. Sehingga meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah. Selain bahan bangunan, sejumlah surat-surat berharga pun juga hangus terbakar dalam insiden ini.
”Kerugian itu sekitar Rp 1.5 Miliar, karena hampir seluruh material dalam toko terbakar,” tambahnya.(ari/c)