Headline
Pegawai Dishub Tertembus Peluru Buatan Pabrik
Kabid Humas Sebut Bukan Milik Kepolisian dan TNI

MAKASSAR, BKM — Misteri tentang siapa pelaku dan motif penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Najamuddin Sewang belum terkuak secara benderang. Peristiwa yang terjadi pada hari Minggu pagi (3/4) masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Demi mengejar dan mencari tahu siapa pelaku penembakan tersebut, aparat telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti, serta memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi. Hingga kemarin penyidik kepolisian telah memeriksa delapan orang saksi untuk dimintai keterangannya dalam kasus ini. “Sudah ada delapan orang sudah kita periksa,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana yang dikonfirmasi, Kamis (7/4).
Dari saksi yang telah diperiksa tersebut, kata Komang, belum bisa diungkap secara pasti siapa pelaku di balik penembakan tersebut. Namun, Komang menyebut bahwa dari uji laboratorium forensik (labfor) yang dilakukan terhadap peluru yang bersarang di tubuh korban, hasilnya telah diketahui. “Hasil labfor menyebutkan bahwa proyektil peluru merupakan buatan pabrik, bukan berasal dari kepolisian ataupun TNI,” terangnya.
Sedangkan untuk jenis senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan, belum diketahui jenisnya seperti apa, dan sementara masih didalami oleh polisi.
Terkait penanganan kasus tersebut, Komang mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut penyidikannya telah ditangani oleh Polrestabes Makassar. “Kita dari Polda Sulsel hanya membackup saja,” tandasnya.
Kakak almarhum, Juni Sewang yang dihubungi terpisah, mengaku telah menjalani pemeriksaan penyidik pada hari Rabu (6/4). Ia dimintai keterangan tentang peristiwa yang menimpa adiknya.
Selain Juni, ada lima saksi lainnya yang dimintai keterangannya hari itu. Di antaranya istri dan mertua laki-laki almarhum. Termasuk dua rekan kantor Najamuddin.
Seorang perempuan yang sejak awal kejadian, telah menjalani pemeriksaan. Ia bahkan sudah dua kali diperiksa. Namun polisi belum memastikan apakah dia yang menjadi dalang di balik peristiwa penembakan ayah dua anak itu. (mat)
-
Bisnis2 minggu ago
Stargazer Perkuat Pasar Hyundai Pettarani
-
Gojentakmapan4 minggu ago
Jelang Agustus, Calon Paskibra Gowa Rutinkan Latihan
-
Metro1 minggu ago
Unhas Beri Gelar Doktor Kehormatan untuk Ahli Biokimia Dunia Berkebangsaan AS
-
Headline2 minggu ago
Perda Baru Lindungi Guru dari Konflik
-
Metro3 minggu ago
Di Sulsel Banyak Ikan, Harusnya Stunting tidak Tinggi
-
Bisnis2 minggu ago
Telkom Masih Lanjutkan Langkah Transformasi
-
Gojentakmapan2 minggu ago
Chaidir akan Dorong Akad Kredit Perumahan di Maros
-
Headline2 minggu ago
Fokus Kajian Kebijakan Publik dan Standarisasi Profesi