MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, berencana akan membagi tenaga laskar pelangi ke dalam tiga kategori. Yakni kategori tenaga ahli, administratif, dan operasional.
Sebanyak 12 ribu peserta yang sudah dinyatakan lulus seleksi pada awal April 2022 lalu, masih harus mengikuti tes lanjutan. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan masing-masing peserta sesuai kategori.
“Jadi ini mereka (laskar pelangi) mereka akan tes, tapi tesnya itu tidak ada yang tidak lulus. Kalau tidak masuk, berarti langsung operasional,” kata Danny.
Wali Kota Makassar menerangkan hasil seleksi lanjutan ini nantinya akan dibagi jadi tiga golongan.
Ada Laskar Pelangi Spesialis Ahli. Misalnya dokter, perawat, guru, ahli IT, ahli perencanaan, ahli hukum, ahli Bahasa, Bahasa Inggris, Agama, hingga Ahli medsos. Spesialis ini nantinya akan menikmati gaji yang lebih spesial juga.
“Jadi misalnya saat tes dia memilih sebagai ahli IT, maka akan dites oleh orang yang berkompeten yang telah ditunjuk. Kalau memenuhi syarat, dia disertifikasi. Maka dia masuk laskar pelangi spesialis. Gajinya beda,” kata Danny.
Spesifikasi selanjutnya adalah tenaga administrasi. Mereka yang lulus ini nantinya juga akan disebar ke seluruh OPD sesuai kebutuhan masing-masing.
Yang terakhir adalah spesifikasi operasional, sudah termasuk didalamnya operasional 24 jam. Diantaranya penggali kubur, sopir damkar, ambulans, dan lainnya.
“Jadi yang menariknya, jika ada yang tes untuk spesifikasi administrasi namun yang bersangkutan tidak lulus, terpaksa jadi operasional 24 jam. Kalau ada yang lowong penggali kubur, yah kita tempatkan disitu. Kalau tidak ada skill, tidak ada spesialis, mau diapa,” ungkap Danny.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Andi Siswanta Attas, mengaku, masih menunggu perwali laskar pelangi sebelum dilakukan tes ulang.
“Kita tunggu perrwalinya karena masih ada di provinsi. Kita tidak mau melampaui, jadi kalau perwalinya sudah keluar langsung diumumkan untuk mendaftar ulang,” ujar Siswanta.
Bagi laskar pelangi yang sudah lulus seleksi, lanjut Andi Siswanta, akan didata ulang. Selanjutnya, mereka akan mengikuti tes sesuai dengan keahlian masing-masing sebelum disebar ke seluruh OPD.
“Jadi sekarang yang biasa-biasa saja berarti cuma masuk di administratif. Kalau dia masuk di operasional berarti 24 jam, dan yang merasa dirinya punya keahlian ya mendaftar menjadi ahli apa,” tuturnya. (rhm)