Demi Hindari Zina, Keluarga Diam-diam Gelar Ijab Kabul

SEPASANG muda mudi yang masih di bawah umur telah melangsungkan pernikahan. Mereka berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Wajo. Keduanya resmi menjadi suami istri dalam sebuah prosesi ijab kabul.
Yang laki-laki berinisial MF. Usianya baru 15 tahun. Sementara yang perempuan NSS, berumur 16 tahun. Mereka menikah di rumah mempelai perempuan di Kelurahan Palannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Mereka mengikat janji pernikahan pada Minggu (22/5) pukul 09.00 Wita.
Dari video yang beredar viral di medsos, kedua mempelai menggunakan pakaian adat bugis berwarna hijau. Berdasarkan informasi, pengantin usia dini itu masih bertetangga dan dijodohkan.

Pihak kelurahan menolak pernikahan keduanya, namun keluarga melakukan akad nikah secara diam-diam. Mereka sempat mengurus surat pernikahan ke KUA kelurahan, namun ditolak dengan alasan belum cukup umur.
Ternyata, keluarga diam-diam menggelar pernikahan secara siri’. Pesta nikah dilakukan setelah ijab kabul.
Pihak keluarga menyebut, restu pernikahan itu diberikan karena tidak ingin muncul cerita negatif dari masyarakat tentang anak-anak mereka. ”Keduanya sudah lama pacaran. Orang tua keduanya sepakat untuk menikahkan anaknya. Ini masih nikah siri’. Kami tidak ingin ada cerita lain yang muncul,” kata Muh Aris Ali, seorang kerabat NSS, Senin (23/5).
Aris menjelaskan, pernikahan disaksikan orang tua kedua mempelai. Yang menjadi wali nikah juga orang tua mempelai. Maharnya seperangkat alat salat dan uang Rp35 juta.