pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Kepsek dan Guru di Dataran Tinggi Antusias Ikut Sosialisasi Direktur UT

MAKASSAR, BKM — Direktur Universitas Terbuka (UT) Makassar, Hasanuddin melakukan perjalanan yang tidak mudah. Bersama timnya, ia melaksanakan kegiatan sosialisasi dan promosi UT di wilayah dataran tinggi. Tepatnya di Desa Lassa-lassa, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/5).

Jarak Kecamatan Bontolempangan dari Sungguminasa kurang lebih 77 km. Jika jika menggunakan kendaraan roda empat, perjalanan bisa ditempuh kurang lebih 2,5 jam. Daerah ini juga sangat rawan longsor, terutama jika musim hujan.

Bontolempangan merupakan satu dari sembilan kecamatan dataran tinggi berbuki- bukit di Gowa yaitu sekitar 72,26 persen yang meliputi, Kecamatan Parangloe, Manuju, Tinggimoncong, Tombolo Pao, Parigi, Bungaya, Tompobulu, dan Biringbulu. Ke-9 kecamatan tersebut berada diketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Sementara sembilan kecamatan lainnya atau 27,74 persen merupakan dataran rendah, yang meliputi Kecamatan Somba Opu, Bontomarannu, Pattallassang, Pallangga, Bajeng, Bajeng Barat, Bontonompo, dan Bontonompo Selatan.

Dalam melakukan sosialisasi dan promosi, Hasanuddin didampingi dosen UT Basmi Adam, staf IT UT Makassar Fajaruddin, serta pengurus Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Hasanuddin Gowa.
Kegiatan ini dipusatkan di SD Negeri Lemoa, Desa Lassa-lassa.
Sebanyak 75 orang peserta mengikuti acara ini. Terdiri dari para kepala SD, SMP, SMA, para guru dan beberapa tamatan SMA se-Kecamatan Bontolempangan.

Turut hadir sekaligus ikut mensupport kegiatan ini adalah Camat Bontolempangan Muslimin, dan Ketua PGRI Kecamatan Bontolempangan Jumasang, sekaligus bertindak sebagai tuan rumah pelaksanaan sosialisasi ini.

Menurut Hasanuddin, sosialisasi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang program Perguruan Tinggi Jarak Jauh UT yang selama ini masih banyak yang kurang dipahami oleh masyarakat.

“Dianggapnya sistem pendidikan jarak jauh itu sebagai online. Padahal sistem pembelajaran jarak jauh UT dengan online atau e-learning itu hanya salah satu dari beberapa bentuk bantuan belajar UT sediakan dalam menunjang proses pembelajaran. Ini yang harus diberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak salah paham lagi,” jelas Hasanuddin.

Dikatakan pula, sistem belajar jarak jauh di UT dengan memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk belajar mandiri melalui bahan ajar yang disediakan, baik cetak maupun non cetak. Bahan ajar ini dirancang agar mahasiswa bisa belajar mandiri.

“Mahasiswa bisa belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai media belajar. Bisa belajar di mana saja dan kapan saja. Bahan belajar yang disiapkan berupa modul, e-learning, webinar, tutor online, siaran tv, radio, youtube,” ujar Hasanuddin.

Sementara itu, Ketua PGRI Bontolempangan Jumasang dalam acara penyambutan, memberikan ucapan selamat datang kepada Diretur UT Makassar Hasanuddin bersama timnya bisa kerkunjung di Kecamatan Bontolempangan. Jumasang mengatakan, antusias calon mahasiswa menyambut kedatangan Direktur UT Makassar sangat luar biasa.

Jumasang memberikan gambaran bahwa masih banyak guru di Bontolempangan yang belum sarjana. Selain itu, banyak juga guru saat sudah sarjana tetapi tidak linier dengan bidang ilmunya.

Sekaitan dengan itu, PGRI Bontolempangan telah membuat program peningkatan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan se-Kecamatan Bontolempangan bekerja sama Salut UT Hasanuddin Gowa dengan PTTJJ-UT Makassar sebagai solusi untuk program peningkatan SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Bontolempangan.

Jumasang juga mengungkap hal yang menjadi kendala dalam upaya peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, khususnya di Kecamatan Bontolempangan. Di satu sisi guru disuruh lanjut studi, sementara di sisi lain tidak boleh meninggalkan tempat kerjanya. Oleh karenanya, menurut Jumasang, kegiatan sosialisasi yang dilakukan UT sangat dibutuhkan.

“Mudah-mudahan ini bisa memberikan solusi bagi peningkatan mutu SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Bontolempangan. Karenanya, PGRI sangat merespon kegiatan sosialisasi ini,”ujar Jumasang.

Camat Botolempangan Muslimin, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan sosialisasi ini.

“Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang sejelas-jelasnya terkait proses pembelajaran PTTJJ UT Makassar agar tidak salah paham. Karena itu salut dengan PGRI Bontolempangan dapat bekerja sama dengan UT Makassar dalam melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa salah satu program pemerintah Kabupaten Gowa saat ini adalah peningkatan SDM. Karena itu, untuk mendukung program tersebut pemerintah kecamatan mendorong mereka yang tamat SMA dan yang sederajat untuk bisa lanjut studi S1, dan UT memberikan ruang bagi mereka. (rls)




×


Kepsek dan Guru di Dataran Tinggi Antusias Ikut Sosialisasi Direktur UT

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link