MAMUJU, BKM — Wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat kembali diguncang gempa. Dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 itu terjadi pada pukul 13.23 Wita, Rabu (8/6) di 43 km barat daya Mamuju pada kedalaman 10 km.
Guncangan gempa membuat masyarakat panik dan langsung berhamburan keluar untuk mengamankan diri masing-masing. Irma, salah seorang warga Mamuju yang panik lari keluar dari dalam rumahnya. Ia mengaku syok dan takut sehingga lari meninggalkan bangunan.
Warga lainnya juga memilih untuk mengungsi. Dengan membawa kendaraan masing-masing, mereka menyelamatkan diri mencari titik aman dengan menuju daerah ketinggian.
Dari pantauan BKM, titik pengungsian yang ditempati warga terlihat di wilayah Simbuang. tepatnya di pintu gerbang masuk kota, serta depan kantor bupati Mamuju. Pengungsi tampak sudah mendirikan tenda seadanya untuk dijadikan tempat berlindung sementara.
Kerusakan akibat guncangan gempa terlihat di gedung PKK Provinsi Sulbar. Bagian atap dan plafon bangunan ini tampak berjatuhan ke lantai. Sebelumnya, gedung ini merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan seleksi penerimaan calon siswa (casis) Polda Sulbar. Pascakejadian, ruangan tampak sunyi dan tidak terlihat adanya aktivitas.
Suasana yang terpantau seusai gempa adalah tiga titik SPBU dalam kota Mamuju. Masing-masing SPBU H Laumma Simbuang, SPBU Simboro, serta SPBU Kali Mamuju. Tampak antrean panjang para pengendara yang hendak melakukan pengisian bahan bakar.
Di Rumah Sakit Mamuju, tampak kesibukan esktra. Pasien yang berada di dalam ruang perawatan terpaksa dievakusi ke lokasi yang terbuka di sekitar rumah sakit. Hal itu dilakukan karena dikhawatirkan akan adanya gempa susulan.
Bupati Mamuju H Siti Sutinah Suhardi, mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenan. ”Jangan panik, tapi tetap waspada. Jauhi bangunan yang retak dan tinggi. Mari doakan daerah kita agar tetap aman serta selalu dalam lindungan Allah Swt,” ujarnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tamsil yang dikonfirmasi, mengaku masih melakukan pendataan terkait korban dan kerugian, serta keruskan gedung dan bangunan akibat gempa. (*/rus)
