BANTAENG, BKM — Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menginginkan agar setiap desa dan kelurahan di daerahnya, ada penghafal Alqur’an. Keinginan ini dituangkan melalui program satu desa satu hafiz.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bantaeng, Syamsul Alam, Kamis (9/6).
“Bupati memperogramkan agar setiap desa dan kelurahan ada hafiznya”, katanya.
Kabag menjelaskan, peserta calon hafiz ini adalah warga desa dan kelurahan setempat yang direkomendasikan oleh kepala desa dan lurah. “Calon hafiz harus dari penduduk desa dan kelurahan setempat”, jelasnya.
Diuraikan Kabag, calon hafiz tersebut selanjutnya akan dipondokkan di 12 peondok pesantren yang ada di Bantaeng, termasuk rumah tahfiz. “Calon hafiz yang dipersilahkan memilih ponpes atau rumah tahfiz mana yang mereka inginkan”, urainya.
Mengenai biayanya, Kabag mengatakan, mulai dari pakaian, makan minum, sampai akomodasinya, seluruhnya ditanggung pemkab. “Semuanya ditanggung Pemda”, katanya.
Program ini, kata dia, dimulai pada tahun ajaran baru, bulan ini. “Jumlah desa dan kelurahan di Bantaeng sebanyak 67. Jadi calon hafiznya sebanyak itu juga dan mulai masuk pondok Juni tahun ini”, terangnya.
Ditambahkan Kabag, calon hafiz harus tamat SD atau SMP. Ini diharapkan agar mereka dapat melanjutkan pendidikan formalnya di ponpes dimana mereka terdaftar sebagai calon hafiz. (wam/C)
