WAJO, BKM–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dr H M Aras melakukan sosialisasi empat Pilar MPR RI di Aula Kementerian Agama Sengkang, Kabupaten Wajo, Jumat (10/6).
HM Aras yang juga Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI ini menjelaskan tentang penitngnya memahami, menjaga serta mengamalkan empat Pilar Bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka dan NKRI.
Menurutnya, bangsa Indonesia kini sedang dihadapkan oleh pasar bebas digital dan teknologi. Sehingga perlu benteng kuat untuk mengcounternya. Sebagaimana halnya beberapawaktu lalu, Aras pernah mengikuti seminar tentang RUU PDP (Perlindungan Data Pribadi) di DPR RI bersama Kepala BSSN (Badan Sandi Siber dan Sandi Negara) Hinsa Siburian dan Pemerhati Kejahatan Siber Pratama Pratama Persadha, bersamaFraksi PPP, salahsatu banteng itu adalah UU PDP dan cintai produk bangsa sendiri.
“4 Pilar Bangsa ini harus kita sama-sama jaga. Jangan sampai luntur oleh idiologi lain yang dapat menghacurkan persatuan dan kesatuan NKRI. Salah satunya mari kita dukung RUU PDP agar segera menjadi UU yang saat ini sedang giat disosialisasikan, diantaranya oleh PPPP.”pesan Anggota DPR RI dari Soppengitu.
Peserta yang hadir diantaranya para penyuluh agama, PNS dan non PNS, para Kepala KUA dan Madrasah Se-KabupatenWajo. Acara yang dibuka langsung oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Wajo, Anreguruttta KH. Subhan Judda, M.Pd.I, menyampaikan pesan bangga dan terimakasih atas kehadiran wakil rakyat di wilayahnya.
“Kami perlu sentuhan sepertiini. Apalagi, materi yang dibawakan merupakan materi fundamental bagimasyarakat, khususnya di lingkungan Kemenag KabupatenWajo.”ucap KH. Subhan.
Masih dalam rangkaian sambutan, kegiatan ini mendapatkan apresiasi langsung dari Kakankemenag Kabupaten Wajo, H. Muhammad Yunus,MA.
“Beliau ini (HM Aras) sudah kami anggap sebagai saudara sendiri. Dan tentunya, kami bersyukur telah menjadi tuan rumah sehingga dapat melaksanakan acara penting ini di kantor kami.”jelasnya.
Sebelumnya, HM Aras yang pernah tercatat sebagai Ketua DPW PPP Sulsel ini menghadiri peletakan baru pertama balai nikah dan manasik haji. (rif)