MAKASSAR, BKM–Wacana Herman Heizer meninggalkan Partai Golkar Sulawesi Selatan dan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kian berhembus kencang.
Politisi berlatar konsultan politik dan lembaga survei itu memutuskan keluar dari grup Whatsapp DPD I Golkar Sulsel.
DPD I Golkar Sulsel tidak lagi melibatkan Herman yang masih tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik dalam roadshow politik satu bulan terakhir.
Herman tidak tampak dalam lawatan politik DPD I Golkar Sulsel di wilayah selatan sepanjang Mei 2022 bulan lalu. Mulai dari Takalar, Selayar, hingga Bantaeng.
Herman gabung Golkar Sulsel di era Taufan Paw serta ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel sejak Januari 2022 ini.
Herman Heizer memulai kariernya sebagai konsultan politik sejak 2003.
Saat itu ia menjadi Koordinator Wilayah Indonesia Timur Lembaga Survey Indonesia (LSI) hingga membentuk lembaga Celebes Research Center (CRC). Ia juga pernah menjabat Ketua BPD HIPMI Sulsel.
Pada awal 2021 lalu, Herman sempat dipercaya menjabat Plt Ketua DPD II Golkar Parepare.
Belakangan, Herman tidak dipilih menjadi Ketua definitif. Musda menetapkan Erna Rasyid sebagai Ketua DPD II Golkar Parepare.
Wacana di internal Golkar Sulsel, Herman disebut-sebut punya keinginan maju calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulsel 2.
Namun kini ia tidak pernah lagi dilibatkan agenda konsolidasi dan roadshow satu bukan terakhir.
Herman membantah kabar tersebut. Ia menyampaikan hubungannya dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe baik-baik saja hingga saat ini.
“Hubungan saya dengan pak TP baik-baik saja. Saya hanya ada sedikit kesibukan di Jakarta. Setelah itu akan fokus lagi,” katanya saat dihubungi Selasa (14/6) sore.
Herman juga membantah jika dirinya gabung ke PPP. “Tidak benar,” katanya.
Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Sulsel La Kama Wiyaka mengatakan nama Herman Heizer turut diusulkan ke DPP sebagai calon anggota legislatif DPR RI dapil Sulsel 2.
La Kama mengatakan banyak nama yang diusulkan di dapil Sulsel 2. Bukan hanya nama Herman Heizer.
“DPD I memang dari awal buat usul ke DPP Golkar, dan itu akan ditetapkan April 2023 sesuai tahapan pemilu 2024. Banyak nama diusul DPD 1 selain Herman Heizer,” kata La Kama saat dikonfirmasi. (jun/rif)