pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Inovasi Masker Pelita Masuk Top 99 Inovasi

WAJO, BKM — Inovasi Masker Pelita (Masyarakat Keera Peduli Disabilitas) Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Keera mengantarkan Pemkab Wajo masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2022 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Berdasarkan pengumuman Kemenpan RB tentang Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD 2022 per 13 Juni 2022. Pengumuman ditandatangani Ketua Tim Sekretariat KIPP, Diah Natalisa.
Sebanyak 99 daftar finalis. Rinciannya, 13 inovasi dari tingkat kementerian, 7 inovasi dari tingkat lembaga, 10 dari tingkat provinsi, 48 dari tingkat kabupaten, 20 dari tingkat kota, dan 1 dari tingkat BUMN.
Dari 48 untuk tingkat kabupaten, salah satunya Wajo dengan inovasi Masker Pelita. Inovasi ini diusung Kepala UPTD Puskesmas Keera, Ruslan, sebagai inovator.

Kepala Dinas Kesehatan Wajo, Armin menyampaikan dukungannya atas inovasi Kepala UPTD Puskesmas Keera ini. Armin mengaku pihaknya terus menyosialisasikan untuk bisa direplikasi seluruh puskesmas, khususnya yang ada di Wajo.
“Kami ucapkan selamat kepada Kepala dan jajaran UPTD Puskesmas Keera atas pencapaian ini. Tidak mudah untuk sampai pada Top 99 ini, tentu banyak usaha terbaik yang telah dilakukan oleh semua pihak. Mari kita semua doakan agar inovasi ini bisa lolos ke 45 besar Top Inovasi KIPP,” kata Armin, Selasa (14/6).

Sementara Kabag Organisasi Setda Wajo, Muhammad Ilyas, menjelaskan sejak dikeluarkannya pengumuman ini, diberikan kesempatan selama lima hari kepada masyarakat untuk memberikan opini, baik berupa dukungan ataupun keberatan terhadap finalis.
“Kita berharap agar dalam masa tersebut tidak ada kendala sehingga terpilihnya inovasi Masker Pelita bisa ditetapkan melalui keputusan Menpan RB. Kita juga berharap inovasi ini bisa masuk ke 45 besar, karena pada 45 besar ini akan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) Rp9 miliar,” ucapnya.

Kepala UPTD Puskesmas Keera, Ruslan, menjelaskan Masker Pelita bertujuan memberdayakan penyandang disabilitas dan meningkatkan kepedulian masyarakat, memandirikan penyandang disabilitas, dan khusus untuk ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa (disabilitas mental) bisa tertangani dan tidak telantar. (ono/C)




×


Inovasi Masker Pelita Masuk Top 99 Inovasi

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link