pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Mengeksplor Trip di Kawasan Eksotis dengan Phinisi

Berkunjung ke Labuan Bajo dan Pulau Padar, NTT (1)

LABUAN Bajo saat ini menjadi salah satu destinasi wisata premium di Indonesia. Pemerintah memberi perhatian super prioritas untuk pengembangan kawasan tersebut. Wartawati BKM Rahmawati Amri yang berkunjung ke lokasi tersebut menuliskan laporannya.

TIDAK salah jika pemerintah memberi perhatian khusus bagi Labuan Bajo. Panorama alam yang ditawarkan sungguh luar biasa. Gugusan pulau-pulau berbukit yang langsung bersatu dengan lautan begitu indah.
Jika kita menggunakan pesawat udara dari Makassar, harus transit dulu karena tidak ada penerbangan langsung ke Labuan Bajo. Daerah transit tergantung pilihan. Bisa lewat Jakarta, Surabaya, ataupun Bali.
Puluhan jurnalis yang difasilitasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel sungguh beruntung bisa menikmati langsung eksotisme pulau-pulau yang masuk dalam kawasan Kecamatan Komodo, Manggarai Barat itu.
Di sela-sela pelatihan yang digelar Bank Sentral itu, para jurnalis diberi kesempatan untuk mengeksplor dua pulau yang sudah sangat terkenal, baik di Indonesia, maupun di mancanegara.

Untuk sampai ke pulau tersebut, kita bisa menyewa kapal yang banyak tersedia di Labuan Bajo. Yang cukup unik, kapal yang digunakan untuk trip kebanyakan adalah phinisi yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Rombongan berangkat dari Labuan Bajo sekitar pukul 05.00 Wita. Yang pertama dituju adalah Pulau Padar. Jarak tempuh ke pulau tersebut dengan menggunakan kapal Phinisi sekitar empat jam.
Walau cukup lama, namun tidak ada kata bosan selama dalam perjalanan. Kita disuguhi pemandangan mengagumkan di kiri kanan. Perbukitan dengan savana dan pohon-pohon yang tidak terlalu tinggi, tebing-tebing dan pasir putih nan eksotis menjadi suguhan utama yang memanjakan mata.

Di kapal pun, para penumpang disiapkan fasilitas lumayan. Ada ruang ber-AC lengkap dengan kamar mandi di dalam. Yang doyan nyanyi bisa menggunakan fasilitas karaoke.
Layaknya kapal wisata, Phinisi yang dinamakan Sumba Beach juga dilengkapi dengan WiFi. Juga ada koki yang menyiapkan penganan dan makan siang.
Rombongan tiba di Pulau Padar sekitar pukul 09.00 Wita. Kita langsung disuguhi pemandangan yang luar biasa. Tempat tersebut merupakan pulau tersebar nomor tiga di Kawasan Taman Nasional Komodo. Karena unik dan pemandangannya yang sangat indah. Gambar pulau ini bisa Anda temukan di lembaran uang pecahan Rp50.000.
Pulau ini merupakan kawasan perbukitan yang cukup tinggi. Untuk bisa sampai ke puncak, kita harus melewati sekitar 818 anak tangga. Bagi mereka yang kondisi tubuhnya kurang fit, tidak disarankan untuk ikut naik. Karena selain menguras tenaga, matahari di pulau itu cukup terik.

Sebelum naik ke atas, disarankan untuk menggunakan sunblock. Tujuannya menghindari sengatan matahari. Juga patut membawa air minum agar tidak dehidrasi di tengah jalan.
Sepanjang perjalanan, naik ke puncak, kita akan melihat pemandangan yang sangat indah. Kita juga akan menemukan banyak turis mancanegara di sana.
Menurut seorang pemandu wisata, Hugo, dalam sehari, pulau tersebut bisa didatangi ratusan wisatawan mancanegara. Apalagi saat musim liburan.

Karena pada bulan Juni seperti ini, kondisi matahari cukup terik, maka disarankan menggunakan topi dan kacamata hitam. “Orang bilang, di sini itu, mataharinya ada dua,” ungkap Hugo berkelakar.
Bagi pengunjung yang berhasil tiba sampai di puncak, bakal menikmati bentangan alam yang sangat fantastis. Lelah setelah berjuang menyusuri treking mendaki dijamin terbayarkan dengan kepuasan memandangi ciptaan Tuhan.
Menurut Hugo, dalam sehari, kawasan Pulau Padar dibuka dua sesi. Pagi sampai pukul 10.00 Wita. Di atas pukul 10, tidak diperkenankan lagi wisatawan merapat ke pulau tersebut. “Karena matahari sudah sangat ekstrem di atas pukul 10.00 wita,” ungkap Hugo.
Selanjutnya, Pulau Padar dibuka kembali pada pukul 15.00 Wita hingga jelang sore. (*)




×


Mengeksplor Trip di Kawasan Eksotis dengan Phinisi

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link