MAKASSAR, BKM — Sejumlah wajah lama dipastikan akan bersaing pada kontestasi pemilihan wali kota (pilwali) Makassar, November 2024 mendatang. Mereka yang berpeluang bertarung, di antaranya Munafri Arifuddin alias Appi, Irman Yasin Limpo alias None, Syamsu Rizal MI alias Deng Ical, Abd Rahman Bando, hingga Andi Rachmatika Dewi alias Cicu.
Juga ada nama Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA), Ketua DPC Partai Gerindra Makassar Erick Horas, dan Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid. Mereka akan menantang Hj Fatmawati Rusdi yang masih menjabat sebagai wakil wali kota Makassar. Tak hanya itu, juga ada pengusaha Syaripuddin Daeng Punna alias Sadap, serta Staf Ahli Wakil Presiden Zukriansyah Latif alias Uki.
Appi kini menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar. None yang pernah tercatat sebagai kepala Dinas Pendidikan Sulsel kini fokus di salah satu BUMN di bawah Kementerian Pertanian. Sementara Deng Ical aktif mengajar di Unifa Makassar.
Rahman Bando telah masuk jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Sulsel. Sedangkan Cicu masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garnita Malahayati Sulsel dan ketua DPD Partai Nasdem Kota Makassar.
ARA juga diperkirakan kembali terpilih sebagai ketua DPC Demokrat Makassar. “Saya siap maju kembali di muscab Demokrat,” ujar ARA baru-baru ini.
Dari Golkar, Appi bisa melangkah mulus karena didukung oleh Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe. Selain itu, saudara ipar Appi, yakni Erwin Aksa juga merupakan wakil ketua umum DPP Golkar. Appi tinggal selangkah, karena dua kali menantang Mohammad Ramdhan Pomanto pada pilwali 2018 dan 2020 lalu. TP secara berulang meminta agar Appi mempersipakan diri agar Golkar dapat memenangkan pilwali. “Kader Golkar harus memenangkan pileg dan pilwali,” kata TP.
Berbeda dengan Cicu yang harus bersaing dengan Fatmawati Rusdi, lantaran sama-sama dari Partai Nasdem. Begitu juga ARA yang satu partai dengan Abd Rahman Bando.
Rahman Bando punya pengalaman di pemerintahan dan pernah bertarung mendampingi Appi di pilwali Makassar. Sedangkan ARA dua kali menjabat wakil ketua DPRD Kota Makassar.
Adapun politisi dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan lainnya harus menunggu hasil pemilu legislatif (pileg) 14 Februari nanti, apakah kursinya naik, bertahan atau bahkan turun.
Ketua DPC PKB Kota Makassar Fauzi Andi Wawo yang dihubungi soal kesiapannya maju atau tidak di pilwali Makassar, memilih untuk merendah. Bahkan, anggota Fraksi PKB DPRD Sulsel ini lebih memberikan kesempatakan kepada Deng Ical. “Biarmi Deng Ical dulu, saya di legislatif saja,” ucap Fauzi Andi Wawo, Kamis (16/6).
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Makassar tengah mempersiapkan untuk bertarung di pileg, sekaligus mendorong kader potensial di pilwali nanti. “PKS itu berdasarkan hasil keputusan Syuro, jika nanti PKS menang dan DPP memutuskan kadernya untuk bertarung di pilwali, maka kader harus siap,” ungkap Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq, Kamis (16/6).
Anggota DPRD Makassar ini mengaku pihaknya saat ini tengah melaksanakan pendidikan politik untuk proses penjaringan bacaleg guna mengetahui sejauh mana keseriusan mereka untuk menjadi bagian dari partai untuk diakomodir pada Pemilu 2024.
Selain perekrutan kader internal, pihaknya juga membuka ruang bagi kader di luar partai yang non muslim walaupun PKS merupakan partai Islam, tapi tetap terbuka bagi siapa saja yang berpotensi membesarkan nama partai.
“Persiapan juga sudah dilakukan untuk kami bisa menang di pemilu nanti. Seluruh kader dipersiapkan untuk menambah kursi dan menambah kader-kader potensial,”ucapnya
Ia menjelaskan, bahwa semua kader berhak didorong maju di pilwali, selama bisa memberi pengaruh besar untuk masyarakat dan membawa kejayaan partai. Hal itu tidak menjadi masalah, karena di beberapa kota lain ada juga legislator dari kalangan non muslim.
Pada pilwali 2020 lalu, pasangan Danny-Fatma unggul dari pasangan Appi-Rahman Bando, pasangan Deng Ical-Fadli Ananda serta pasangan None-Andi Zunnun Halid.
Adapun pada pilwali 2018, pasangan Danny yang menggandeng Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Indira Mulyasari Paramastuti ditantang oleh pasangan Appi yang juga menggandeng Cicu yang saat itu juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sulsel. (ita)
