MAKASSAR, BKM — Lorong Wisata (Longwis) yang diprogramkan Pemerintah Kota Makassar mendapat sambutan di tengah masyarakat. Termasuk warga yang bermukim di ORW 015 Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini.
Pada Minggu, 19 Juni 2022, mereka yang berdomisili di Kompleks Perumahan Bumi Bosowa Permai beramai-ramai melaksanakan kerja bakti. Aksi bersih-bersih di lokasi yang akan dijadikan Lorong Wisata itu bahkan dihadiri langsung Camat Rappocini Syahruddin,S.Sos.,M.Adm.Pemb, Lurah Minasa Upa Ibrahim,SH.,MH beserta istri.
Pelaksanaan kerja bakti dipusatkan di Posyandu Dahlia XV Blok B5 ke arah barat, blok B2 dan B3. Dimulai sejak pukul 07.00 Wita. Hadir pula Ketua KPM Minasa Upa Hj Andi Mufidah, Ketua ORW 015, para ketua ORT se-ORW 015 maupun ketua ORT dari ORW 007, RW 009, RW 010, RW 016 dan RW 017. Mereka berbaur bersama warga bahu membahu membenahi dan menata lokasi yang akan menjadi longwis.
Usai kerja bakti ini dilanjutkan dengan bersantai dan berbincang-bincang sambil menikmati minuman kopi dan teh, serta berbagai penganan kue tradisional yang disiapkan oleh ibu-ibu warga ORW 015 lainnya, hingga bubaran pada sekira pukul 10.00 Wita.
Camat Rappocini Syahruddin dalam kesempatan ini, menyampaikan bahwa program Longwis yang digaungkan wali kota Makassar merupakan momentum yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh warga di mana lokasi lorong wisata tersebut ditempatkan. ”Karena ini menjadi salah satu inovasi dalam proyek recovery untuk masa depan Kota Makassar yang telah dicanangkan Pak Wali,” ujarnya.
Hal senada dikemukakan Lurah Minasa Upa Ibrahim. Ia menyebut, ada kurang lebih 5.000-an lorong di Makassar yang akan direnovasi menjadi Lorong Wisata yang tersebar di berbagai titik di Kota Makassar. Termasuk Longwis yang ada di ORW 015 Minasa Upa. ”Salah satu tujuan dari Lorong Wisata ini adalah untuk membangkitkan ekonomi baru masyarakat,” terangnya.
Ipda Amiruddin, SH selaku Ketua ORT 001, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidakhadirannya bersama warga dalam kegiatan kerja bakti lorong wisata. Namun dia berharap kerja bakti hari ini maupun ke depannya harus menjadi tanggung jawab kita semua, yang menuntut partisipasi aktif dari warga sehingga dengan sendirinya lingkungan akan menjadi lebih bersih, rapi, indah dan asri.
”Kerja sama dan kebersamaan adalah prioritas, sekaligus modal utama di dalam mengawal dan menciptakan lingkungan kita yang lebih baik lagi,” katanya.
Ketua ORT 002 Andi Rustan, menegaskan bahwa pihaknya mendukung program pemkot, khususnya menghadirkan Lorong Wisata. Ia berharap program ini bisa membawa perubahan di tengah masyarakat ke arah yang lebih baik lagi. Khususnya pastisipasi mereka dalam menciptakan lingkungan yang bersih.
Sementara Ketua ORT 003 Ipda H Nasrullah, menilai kerja bakti dalam rangka persiapan Lorong Wisata merupakan hal yang cukup positif dan patut dijadikan tradisi bahkan dilakukan secara berkesinambungan. Kekompakan bersama warga dalam kegiatan seperti ini menjadi kunci keberhasilan.
”Apalagi dipersiapkan untuk suatu program yang bertujuan secara positif, maka sepatutnyalah diapresiasi dan didukung penuh,” tandasnya.
Drs Ilham Azis, Ketua ORT 004 mengungkapkan bahwa kerja bakti untuk persiapan Lorong Wisata dalam lingkungan ORW 015 sebaiknya dijadikan ajang silaturrahmi sesama warga. Ke depannya diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap lingkungan dan warga itu sendiri, baik dari aspek estetika, kesehatan, ekonomi maupun aspek lainnya.
Ketua ORW 015 Perumahan Bumi Bosowa Permai Minasa Upa Zainal Arifin menyatakan bahwa kegiatan kerja bakti merupakan tanggung jawab bersama, bahkan menjadi kewajiban sebagai warga yang baik. Dosen UNM ini berharap warga dapat menyadari sepenuhnya akan peran dan tanggung jawabnya.
”Apalagi momentum kegiatan seperti ini adalah kondisi yang mengharapkan kita berbahagia, rasa syukur dan bangga karena wilayah kita yang menjadi salah satu lokasi yang dijadikan sebagai pilot project dari sekian ribu Lorong Wisata yang akan diwujudkan oleh Pemerintah Kota Makassar,” tandasnya. (rls)