MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, secara khusus melakukan peninjauan di anjungan Pantai Losari, Senin (20/6).
Peninjauan tersebut sekaitan dengan rencana pagelaran akbar F8 yang akan dihelat September mendatang.
Dia menyusuri pelataran Losari yang membentang dari selatan ke utara. Dilanjutkan dari Jalan Penghibur menuju ke kawasan Centre Point of Indonesia (CoI).
Berdasarkan pemantauannya, kata Danny, Pantai Losari sejauh ini lebih teratur dan bersih.
“Jadi kita relatif siap. Tinggal welcoming-nya. Kita kasih bersih lagi. Ini sudah ada beberapa provinsi yang menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam pagelaran F8. Makanya saya datang ke sini untuk mengecek,” ungkap Danny disela-sela peninjauannya.
Dia mulai merancang bagaimana desain yang akan ditampilkan pada F8 mendatang. Termasuk jalan masuk dan jalan keluar peserta maupun pengunjung.
Berbeda dengan F8 sebelumnya, tahun ini pagelarannya diserahkan sepenuhnya ke pihak swasta. Pemerintah baik dari Makassar maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hanya mensupporting untuk promosi dan publikasi.
“Rencananya tanggal 24 Juni mendatang, tim Jawa Barat akan ke Makassar untuk meninjau. Jabar salah satu provinsi yang akan ikut dalam. F8,” tambahnya.
Danny menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk menyebar undangan ke provinsi lainnya di Indonesia agar ambil bagian dalam kegiatan spektakuler ini.
“Paling tidak semua provinsi di Sulawesi ambil bagian. Termasuk provinsi lain juga ikut terlibat. Kemungkinan saya akan bagi lagu OPD untuk menyebar bawa undangan. Kita undang mereka supaya berkolaborasi,” tambahnya.
Diapun berharap event bergengsi ini bisa dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Karena ini masuk event pariwisata skala nasional, saya kira kira akan bangga jika dibuka oleh presiden, karena ini menjadi kick off pariwisata,” jelas Danny.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Makassar, M. Roem menjelaskan, Pemkot Makassar melalui Dinas Pariwisata mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar. Namun anggaran tersebut diterjemahkan dalam bentuk program.
“Sama dengan pemerintah pusat, kita support promosi dan publikasi event ini. Kita hanya mendukung dalam bentuk program,” ungkap Roem.
Sebelum F8 digelar, rencananya Pemkot Makassar sudah mengubah arus lalu lintas di kawasan Jalan Penghibur. Yang saat ini arus kendaraan ke arah Utara, dari Haji Bau dan Metro Tanjung Bunga, nantinya diubah dari Jalan Nusantara ke Penghibur.
Selain itu, sebelum F8 dihelat, Dispar ditargetkan sudah menghadirkan Perahu Phinisi dan Rumah Adar Toraja di kawasan Losari. (rhm)