PANGKEP, BKM — Sebanyak 138 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pangkjep, dilepas keberangkatannya oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL). Dari jumlah tersebut, ada seorang JCH termuda, Indriani Arifuddin yang sudah mendaftar sejak sekolah di Taman Kanak-kanak dan Insya Allah tahun ini diberangkatkan ke Mekkah.
Indriani sendiri tergabung dalam dalam jumlah 138 kuota CJH Pangkep dan sekarang usianya sudah 22 tahun. Berarti masa tunggu CJH termuda ini terdaftar sejak berusia 5 tahun.
Status CJH termuda terungkap saat pelepasan 138 JCH yang dilakukan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Pangkep, Muhammad Nur Halik, di aula Pusat Informasi Haji dan Umrah Terpadu, Sabtu (18/6).
Bupati MYL menyampaikan pesan kepada JCH untuk menjaga kesehatan dan kondisi tubuh agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Ia juga menyampaikan agar JCH fokus menjalankan ibadah haji. ”Saya sampaikan agar betul-betul fokus ibadah. Jangan sampai ada hal kecil yang mengganggu ibadah kita. Salah satunya penggunaan HP. Kalau bisa, kurangi penggunaan HP. Kalau ada waktu kosong, maksimalkan untuk berzikir,” katanya.
JCH asal Kabupaten Pangkep terbagi ke dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter 12 berjumlah 45 orang berangkat 23 Juni. Sementara kloter 16 sebanyak 93 orang, berangkat tanggal 29 Juni. ”Harapan kita, mereka menjadi haji yang mabrur. 138 yang berangkat, 138 juga yang kembali,” tambahnya.
Kakan Kemenag Pangkep, Muhammad Nur Halik, menambahkan, sebelum berangkat, JCH telah diberikan pembekalan melalui beberapa manasik haji dan juga mental spiritual. Lanjut dijelaskan, JCH Pangkep yang berangkat tahun ini usia termuda 22 tahun dan tertua 64 tahun. JCH termuda, Indiriani Arifuddin menjelaskan, jika dirinya mendaftar haji sejak usia TK. Ia berangkat haji bersama kedua orangtuanya. (udi/c)
