MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto secara spesial hadir dalam acara syukuran HUT ke-25 Harian Berita Kota Makassar (BKM), Selasa (28/6) di Lantai 3 Gedung Graha Pena, Makassar. Kehadiran orang nomor satu Makassar itu sekaligus untuk meresmikan studio metaverse milik Harian Metro Pertama di Makassar tersebut.
Danny mengaku sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang digagas BKM selama ini. Termasuk dalam menguatkan program-program yang dicanangkan Pemerintah Kota Makassar.
Dia mengaku BKM punya sensor yang peka dalam menangkap berbagai perkembangan yang terjadi, bukan hanya di Makassar namun di dunia sekalipun.
“Saya bisa menerangkan soal keunggulan baru di dunia, ternyata BKM sudah beradaptasi. Maka tidak boleh orang cemburu soal BKM,” ungkapnya.
Danny mengatakan kehadiran BKM selama 25 tahun sebagai koran harian, telah memberikan kontribusi terhadap jalannya pembangunan di kota ini.
“BKM selama ini telah membangun berita yang produktif dan kritis. Saya memang berpesan, jangan hanya membuat berita produktif saja, tapi juga kritis karena saya bisa mendapatkan bahan evaluasi,” ungkapnya.
Yang tidak boleh dilakukan adalah membangun hoaks dan fake news, memutarbalikkan fakta. Dia meminta BKM terus mengawal jalannya pemerintahan di Makassar. Jika ada kebijakan yang bagus disupport. Namun jika ada kesalahan, kelalainan, dan program yang salah strategi, dikritik.
Menurut Danny, BKM bisa terus eksis dan unggul karena selalu beradaptasi dengan perubahan. Termasuk dalam memasuki era metaverse ini. Pemkot Makassar duluan menancapkan konsep metaverse dalam program-programnya. Dan secara cepat, BKM menangkap hal itu jadi bagian yang harus sampaikan kepada masyarakat.
“Jadi pemkot duluan menancapkan di seluruh Indonesia. Ternyata di belakangnya Berita Kota adami juga. Malah sudah ada studio metaverse. Ini luar biasa. Kalau kita ingin maju, ya harus peka dan adaptif,” ungkapnya.
Dia menceritakan, saat dirinya didaulat sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unhas Sulsel, dirinya memperkenalkan sejumlah program metaverse yang dibuat. Termasuk komitmennya memulai Makassar Metaverse dari lorong.
“Jadi saat saya didaulat pimpin IKA Unhas di Sulsel, saya bawa VR (Virtual Reality) yang menggambarkan metaverse yang sementara kita buat. Pantai Losari sebentar lagi selesai metaverse-nya. 1.000 Lorong Wisata juga sementara dikerja,” terangnya. (rhm)