TAKALAR, BKM — Di pengujung pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Takalar, H Syamsari Kitta-H Ahmad Se’re, satu lagi capaian berhasil ditorehkan olehnya. Hal itu mengemuka setelah diketahui kalau Kabupaten Takalar berhasil meraih peringkat ketiga atas capaian penyelesaian penetapan dan penegakan batas di seluruh desa di Kabupaten Takalar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bupati Takalar langsung menerima penghargaan tersebu dari Kemendagri melalui Dirjen Bina Pemdes, Yusharto Huntoyungo, di Jakarta, Rabu (29/6). Dalam agenda penerimaan Award Kemendagri, bupati Takalar menyampaikan bahwa capaian ini merupakan wujud komitmen pemerintah Takalar terkait tertib administrasi wilayah.
”Kami ucapan terima kasih kepada seluruh pemerintah desa se-Kabupaten Takalar atas komitmennya terhadap penyelesaian batas-batas ini. Penyelesaian tapal batas desa merupakan kesadaran tentang pentingnya batas administrasi desa dalam menjalankan pemerintahan di desa,” kata Bupati Takalar, H Syamsari Kitta
Syamsari Kitta juga menambahkan, capaian yang diperoleh hari ini merupakan hasil kerja keras semua pihak sejak dua tahun terakhir. Menurut bupati Takalar, penghargaan tersebut diperoleh berdasarkan hasil evaluasi Kemendagri terkait pemerintah kabupaten yang serius dan melakukan percepatan penegasan batas desa.
”Kabupaten Takalar berada pada urutan ketiga dari 7 kabupaten di Indonesia yang telah menyelesaikan penetapan batas desa,” ucap H Syamsari.
Sekadar diketahui, dalam dua tahun terakhir Pemkab Takalar telah melaksanakan penegasan 76 batas desa di Kabupaten Takalar sejak tahun 2020 melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10 Tahun 2020 tentang penetapan dan penegasan batas desa dan kelurahan. (ira/c)
