GOWA, BKM– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gowa menandatangani perjanjian kerjasama, di Sekretariat Bawaslu Gowa, Rabu (29/6).
Dua lembaga ini melakukan kerjasama bidang pendidikan politik, demokrasi dan kepemiluan untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang.
Suharli selaku pelaksana harian Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa, mengatakan, mahasiswa perlu dibekali pendidikan politik dan demokrasi.
“Mahasiswa itu idealisnya masih kuat, ini yang harus dipertahankan karena jika sudah keluar pasti sudah dihadapkan dengan berbagai kepentingan, sehingga pendidikan politik dan demokrasi seperti ini penting untuk menjadi bekal pengetahuan dimasa depan, ” kata Suharli.
Komisioner Bawaslu Gowa, Juanto dari Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga ini menambahkan, organisasi kepemudaan seperti PMII bisa menjadi mitra yang strategis dalam mengawal demokratisasi di Kabupaten Gowa.
“Bawaslu Gowa membuka ruang kepada organisasi kepemudaan sebagai mitra dalam mendorong program bersama. Ini penting, mengingat fungsi Bawaslu melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan pelanggaran pada tahapan Pemilu membutuhkan partisipasi masyarakat. Sehingga pemilih pun memiliki pengetahuan umum tentang aturan Pemilu, memahami tujuan pendidikan politik dan demokrasi, ” kata Juanto.
Ketua PMII Cabang Gowa Urwah Rahmadi berharap dengan perjanjian kerjasama, kedepan bisa melahirkan gagasan-gagasan demokrasi yang sehat di Kabupaten Gowa.
“Suatu kesyukuran bagi PMII Cabang Gowa bisa dilibatkan dalam program Bawaslu dan kami sangat berharap kerjasama ini bisa dijalin dengan baik sehingga melahirkan demokrasi yang sehat di Gowa, ” kata Urwah.
Hadir menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut yakni Komisioner Bawaslu Gowa Saparuddin, Zulkarnain (Kepala Sekretariat Bawaslu Gowa) serta pengurus PMII dan Kopri PMII Cabang Gowa. (sar/rif)