MAKASSAR, BKM — Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan berhasil memborong sejumlah juara dan penghargaan nasional pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 yang dipusatkan di Kota Medan Sumatera Utara, yang berlangsung 5-7 Juli 2022.
Adapun penghargaan yang diperoleh, yaitu juara satu Apresiasi Piawai DAK tahun 2022 atas inovasi dalam percepatan penyerapan anggaran Dana Alokasi Khsusus (DAK) Sub Bidang KB Fisik dan BOKB dengan total anggaran lebih dari Rp100 miliar. Penghargaan diserahkan oleh Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono AK, M.Ec.Dev yang diterima langsung Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Dra Hj Andi Ritamariani,MPd di Hotel Santika Medan, Rabu, 6 Juli 2022.
Penyerahan penghargaan disaksikan oleh Kepala BKKBN DR (HC) dr Hasto Wadoyo,SpOG (K), Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekshah,SSos,MHum, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, dan peserta Harganas dari 34 provinsi se-Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Andi Rita menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, dan akan terus mengembangkan inovasi pelaksanaan serta pengelolaan DAK untuk meningkatkan capaian pelaksanaan Program Bangga Kencana di 24 kabupaten/kota, serta upaya mendukung percepatan penurunan stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
“Penggunaan dan pemanfaatan dana DAK harus dioptimalkan guna mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting” terang Andi Rita.
Selain itu, penghargaan yang diraih pada pelaksanaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) dalam rangka Harganas ke-29 tanggal 15 Juni 2022, yaitu juara dua dengan capaian pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kategori provinsi target diatas 5.000 akseptor, dengan capaian 8.863 akseptor atau 267,12 persen dari target 5.317 akseptor.
Juara satu dengan capaian pelayanan KB Pasca Persalinan (KBPP) kategori provinsi target di atas 1.500-5.000 akseptor dengan capaian 140 persen. Juara dua kategori kabupaten target di atas 1.500 akseptor oleh Kabupaten Gowa dengan capaian 6.373 akseptor atau 285,02 persen dari target 2.236.
Juara tiga capaian pelayanan MKJP kategori kabupaten target 100-149 akseptor oleh Kabupaten Soppeng dengan capaian nilai akhir 1302,86. Juara tiga capaian pelayanan MKJP kategori kabupaten target 150-500 akseptor oleh Kabupaten Pangkep dengan capaian nilai akhir 808,66. Serta juara tiga capaian pelayanan KB Pascapersalinan (KBPP) kategori kabupaten target 50-199 akseptor oleh Kabupaten Pangkep dengan capaian 311,96 persen.
Usai menerima penghargaan, Kepala BKKBN Sulsel Andi Rita menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak atas torehan prestasi nasional yang diraih Sulawesi Selatan. Ia menyebutkan, keberhasilan ini berkat komitmen, dukungan, dan sinergitas bersama pemerintah daerah melalui OPD-KB dan mitra kerja dalam pelaksanaan program Bangga Kencana.
“Dengan raihan prestasi nasional ini, menjadi motivasi dan penyemangat bagi kita ke depan guna menyukseskan pelaksanaan Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting, khususnya di Sulawesi Selatan,” ujar Andi Rita.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan Pelayanan Serentak Sejuta Akseptor KB, capaian Sulawesi Selatan tembus pada angka 143,9 persen atau 41.294 akseptor dari target 28.697 akseptor. Secara nasional dari target 1.101.206 berhasil mencapai 1.294.882 atau 117,59 persen dari target.
Ditambahkan, selain prestasi bidang DAK dan PSA, BKKBN Sulsel juga berhasil meraih juara dua Senam Kreasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKKBN RI. Juara dua Kompetisi Kreasi Menu Sarapan Bergizi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) oleh Kampung KB Lembang, Kabupaten Bantaeng dengan menu “SIPAKI” (Nasi Merah Pallu Mara Tuna Lawara Pakis), serta juara tiga Lomba Video Pendek Kreatif “Kampung KB Bebas Stunting” oleh Kampung KB Maricaya Selatan, Kota Makassar. (rls)