WAJO, BKM — Bupati Wajo Amran Mahmud dan istri Sitti Maryam, melaksanakan shalat Iduladha 1443 H bersama ribuan umat muslim di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, Minggu (10/7). Hadir Wabup Amran dan sejumklah pejabat . Kepala Kantor Kemenag Waho Muhammad Yunus bertindak sebagai khatib.
Amran mengawali dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat sehat yang diberikan. Lebaran kali ini berbeda dengan sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Termasuk tahun ini, calon jamaah haji sudah diberangkatkan ke tanah suci 186 orang.
Dia menuturkan, Hari Iduladha memiliki makna dan pesan yang mulia. Salah satunya adalah kemuliaan pesan dari Nabi Ibrahim AS kepada umat manusia. Baik pesan tentang kemanusiaan yang universal, pesan mengenai pengorbanan, maupun pesan keikhlasan berbagi kepada sesama dan kepedulian.
Karena itu, Amran mengajak masyarakat untuk memetik hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim AS, baik dalam mengoreksi dan mengevaluasi diri masing-masing, maupun sampai sejauh mana keimanan dan ketaqwaan kita kepada sang pencipta.
“Sudah seberapa tinggi pengorbanan jiwa raga kita dalam menjalankan dan menegakkan iman dan Islam. Sesungguhnya pengorbanan kepada Allah SWT bukanlah sesuatu yang mudah, itu adalah ujian. Kita semua harus mencoba melewati ujian itu dengan perjuangan sekuat tenaga,” ucapnya.
Pengorbanan melalui harta berupa hewan kurban ketika diberikan lalu dipotong, sesungguhnya yang sampai kepada Allah SWT bukanlah darah dan daging hewan qurban itu. Akan tetapi yang sampai kepada-Nya yaitu ketaqwaan dalam dada umat yang berkurban.
“Marilah kita raih dan gapai ridha Allah SWT. Insyaallah, pengorbanan akan memperoleh kemenangan, kebahagiaan dan kemuliaan disisi-Nya. Akhirnya pada kesempatan yang baik ini, saya selaku Pemerintah Kabupaten Wajo maupun pribadi dan keluarga, kami mengucapkan selamat hari Raya Iduladha 10 Dzulhijah 1443 H kepada seluruh umat Islam dengan iringan harapan berkurban memperkuat keimanan, meningkatkan ketaqwaan dan menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama,” tambahnya.
Kepada masyarakat Wajo, Bupati tak lupa mengingatkan kembali terkait pandemi Covid-19. Menurut dia, walaupun sudah divaksin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan. (ono/C)