TAKALAR, BKM — Dewan Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (DPW Parmusi) Sulsel menyelenggarakan kurban di Desa Barammamase, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Senin, 11 Juli 2022. Pelaksanaan kurban yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut, sebagai manifestasi bentuk kepedulian Parmusi di desa binaannya.
Seperti diketahui, Parmusi Sulsel memiliki dua desa binaan, satu di Barammamase dan satu lagi di Desa Tombolo Pao, Malino.
Menurut Ketua Parmusi Sulsel, Dr H Abu Bakar Wasahua, semangat berkurban yang telah dilahirkan dari Nabi Ibrahim kepada anaknya Ismail, hendaknya menjadikan iman dan hati semakin kuat untuk terus meneladaninya.
“Bila kita menelaah secara seksama riwayat dari kisah tersebut, menjadikan kita senantiasa tidak mencintai harta kita dibanding rasa keimanan kita kepada Allah. Sebab, dengan iman yang kuat, akan selalu ada sugesti bahwa harta yang kita miliki begitu pula anak yang kita lahirkan, sejatinya adalah milik Allah Swt. Sehingga kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk berkurban, sebagai cerminan dari kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya,” ujar Abu Bakar.
Apalagi di desa binaan Parmusi ini, katanya, masih banyak masyarakat yang betul-betul membutuhkan uluran tangan dari para dermawan, dan terutama membangun dan membina kehidupan keberagamaan menjadi lebih baik dan sempurna.
Berkurban di desa ini, lanjutnya, selain sebagai bentuk kepedulian terhadap wilayah binaan, juga untuk menumbuhkembangkan syiar Islam, sebagai wujud dari tanggung jawab Parmusi yang juga bergerak di bidang dakwah.
“Apa yang kita lakukan ini, semata-mata mengharap ridha dari Allah Swt, dan sebagai tanggung jawab sosial kita juga kepada masyarakat. Bukan untuk kepentingan-kepentingan yang bernuansa politik, ” tegas mantan anggota DPR RI itu.
Pelaksanaan kurban dihadiri Kepala Urusan Agama (KUA) Galesong Selatan, Dr H Husein Sarujin dan instansi terkait. (rls)
